Sepi Saweran Topeng Monyet, Pasutri di Surabaya Jualan Sabu
Pekerjaan utama dan sampingan sama-sama ilegal, nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kesulitan ekonomi masih menjadi dalih utama para pengedar narkoba. Salah satunya dilakukan oleh pasangan suami istri RH (52) dan SN (40) di Kota Surabaya yang menjadi penjual sabu dengan alasan pekerjaan mereka sebagai pawang topeng monyet sepi peminat.
Baca Juga: 63 Peneliti Cilik di Surabaya Masuk Final LPPS 2021, Calon Saintis!
1. Pawang topeng monyet mengaku sepi saweran
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Daniel Marunduri menjelaskan, pasangan suami istri ini sehari-hari mencari nafkah dengan berkeliling membawa pertunjukan atraksi topeng monyet ke kampung-kampung. Belakangan ini, saweran yang didapat dari gelaran topeng monyet itu semakin sepi hingga membuat mereka mencari pekerjaan sampingan menjual narkoba jenis sabu-sabu.
"Alasannya ekonomi. Topeng monyetnya sepi yang nyawer," ujar Daniel, Selasa (9/11/2021).
Baca Juga: 302 Personel Polisi Siaga Titik Banjir dan Pohon Tumbang di Surabaya