2. Jaga titik-titik rawan bencana

Apel persiapan 302 personel Satlantas Polrestabes Surabaya antisipasi bencana (dok. Istimewa)

Teddy menuturkan, pihaknya sudah memetakan wilayah rawan bencana selama musim penghujan. Personelnya pun akan bersiaga di titik-titi tersebut seperti jalan rawan banjir di Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan Aditya Warman. Selain itu, masalah pohon tumbang utamanya di jalan raya juga perlu diantisipasi. Apalagi, di tahun-tahun sebelumnya, kejadian pohon tumbang sampai merenggut korban jiwa.

"Mudah-mudahan tidak ada bencana ataupun bahaya lainnya yang melanda Kota Surabaya," harapnya.

3. Para polisi dibekali dengan perlengkapan penanganan bencana

Apel persiapan 302 personel Satlantas Polrestabes Surabaya antisipasi bencana (dok. Istimewa)

Para personel kepolisian ini pun dibekali dengan sejumlah peralatan yang berguna jika terjadi bencana seperti gergaji dan tali untuk mengatasi masalah pohon tumbang. Harapannya, personel Satlantas bisa langsung sigap membantu warga jika kejadian kedaruratan terjadi.

"Kami tidak hanya menyiapkan personel saja, tetapi juga bantuan berupa alat gergaji senso untuk mengatasi pohon tumbang," ungkapnya.

4. Antisipasi bencana harus dilakukan bersama

Apel persiapan 302 personel Satlantas Polrestabes Surabaya antisipasi bencana (dok. Istimewa)

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menjelaskan bahwa antisipasi bencana alam saat musim penghujan sudah piihaknya lakukan. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya sudah melakukan perantingan dan pembersihan saluran bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya.

"Agar kota ini selamat dari bencana, kami harap sekali lagi kita tidak bisa sendiri, mulai dari RT/RW, Tokoh Masyarakat (Tomas), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan seluruh lapisan lainnya juga harus bersiaga. Pemkot juga telah menyiapkan simulasi dan mitigasi tanggap bencana," jelasnya.

Baca Juga: ART Berusia 19 Tahun Curi Uang Rp20 Juta dari Majikannya di Surabaya