Selain COVID-19, Warga Surabaya Harus Waspadai DBD
Sudah 8 kasus DBD selama Januari 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai harus diwaspadai di Kota Surabaya. Pasalnya, dalam kurun waktu tidak sampai 1 bulan, telah ada 8 kasus DBD. Untuk itu, Pemerintah Kota surabaya kembali menyiagakan fasilitas dan kader-kader kesehatan.
1. DBD mulai menghantui Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan, penularan DBD mulai dirasakan warga Kota Surabaya di tengah musim penghujan. Delapan warga yang terjangkit DBD ini pun masih dalam perawatan di rumah sakit. Eri langsung meminta respon cepat dari jajarannya untuk menangani kasus DBD.
"Pertama adalah berkoordinasi dengan seluruh Faskes di Kota Surabaya untuk segera melaporkan kasus demam dengan gejala yang menyerupai DBD. Kedua, berkoordinasi dengan Camat dan Lurah untuk menggerakkan semua elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan,” ujarnya, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Kasus DBD di Madiun Melonjak, Bupati: Puncak Penularannya Bulan Ini
Baca Juga: Kasus DBD di Madiun Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Maret