Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Sekitar 11.000 orang dari Jawa Timur diklaim akan turut mengikuti aksi di Mahkamah Konstitusi saat pengumuman hasil Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Kosntitusi pada 28 Juni 2019. Mereka merupakan gabungan dari Persaudaraan Alumni 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), serta relawan Paslon 02.
Baca Juga: Penjagaan Berlapis Diterapkan di Sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi
1. Sebelas ribu orang diklaim ikut aksi di MK
Hal ini disampaikan oleh Ketua Barisan Santri dan Kiai Nahdliyin (BKSN) sekaligus cucu pendiri NU, Agus Solachul Aam atau Gus Aam. Gus Aam yang juga aktif di relawan 02 serta PA 212 menyebut 11.000 orang akan ikut aksi di MK bersama massa dari daerah lain.
"Insyaallah sekitar 10 ribuan yang dari PA 212 dan GNPF. Baru dari teman-teman Jatim insyaallah kurang lebih sekitar seribu," ujar Gus Aam ketika dihubungi IDN Times, Senin (24/6).
2. Beberapa rombongan telah tiba hari ini
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Bahkan, sebagian rombongan telah tiba di Jakarta pada hari ini terutama para kiai-kiai dari Jatim. Namun Gus Aam enggan menyebutkan siapa saja kiai yang turut andil dalam aksi tersebut. Gus Aam pun mengatakan bahwa mereka baru mengadakan konsolidasi persiapan aksi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saya kurang tahu pasti berapa yang sudah berangkat karena yang sekarang beda dari aksi kemarin di Bawaslu. Berangkatnya terpisah-pisah," lanjutnya.
3. Massa berangkat secara terpisah
IDN Times/Axel Joshua Harianja
Untuk memobilisasi massa, Gus Aam mengaku bahwa tidak ada koordinasi khusus. Mereka berangkat ke Jakarta menggunakan uang pribadi baik dengan kendaraan masing-masing, melalui kereta atau pesawat maupun menyewa bus untuk digunakan bersama-sama.
"Bukannya takut dicegat polisi, cuma ya saling menjaga saja ya. Mereka juga berangkat sendiri-sendiri karena banyak saudara gitu kan di Jakarta," tuturnya.
4. Massa aksi akan doakan hakim MK
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Melalui aksi tersebut, Gus Aam mengatakan bahwa massa aksi akan mendoakan agar hakim MK dapat berani dalam perlindungan Allah. Sehingga hasil sidang sengketa dapat menghasilkan keputusan yang adil.
"Mudah-mudahan Allah memberikan bimbingan, kekuatan, keberanian, perlindungan kepada hakim Mahkamah Konstitusi agar beliau bisa menegakkan kebenaran, keadilan dari hasil Pemilu," harapnya.
Baca Juga: BPN Hadirkan Saksi dari Relawan Tanpa Nama di Mahkamah Konstitusi
