TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sabar! Vaksin COVID-19 untuk Masyarakat Umum di Surabaya Habis

Pemkot masih usahakan tambahan vaksin

ilustrasi vaksin rabies. (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Persediaan vaksin di Kota Surabaya kali ini kembali habis. Stok vaksin yang tersisa sudah diperuntukkan untuk instansi perbankan. Saat ini, Pemerintah Kota Surabaya tengah memohon penambahan dosis vaksin baik ke Kementerian Kesehatan RI maupun ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

1. Stok vaksin untuk masyarakat umum di Surabaya habis

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan perang atau jihad fi sabilillah terhadap virus corona. Ia sampaikan saat memimpin apel dan doa bersama para petugas gabungan, Senin (28/6/2021). Dok. Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa persediaan vaksin COVID-19 untuk masyarakat umum dan anak-anak sudah habis. Pihaknya belum bisa memenuhi permintaan masyarakat yang ingin melakukan vaksin terutama untuk dosis pertama.

"Karena kami menjalankan intruksi presiden yang mengatakan habiskan vaksin jangan ada stok. Ya kami habiskan. Keentekan ya njalok (kehabisan ya minta)," ujar Eri, Senin (26/7/2021).

2. Sisa 3 ribu vaksin untuk instansi perbankan

ilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, Pemkot Surabaya memang masih mempunyai vaksin sebanyak 3 ribu dosis. Namun, vaksin ini sudah diperuntukkan bagi sektor perbankan sesuai jatah yang telah ditetapkan oleh Pemprov Jatim.

"Saat ini kita tinggal sekitar 3000 itu pun untuk instamsi tertentu. Untuk anak-anak terhenti dulu," tutur Eri.

3. Pemkot usahakan bantuan untuk vaksin dosis kedua

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau kesiapan PSEL Benowo, Senin (3/5/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya

Selain untuk vaksin dosis pertama, Eri juga mencari tambahan stok untuk vaksin dosis kedua. Ia tengah mengusahakan ke Pemprov Jatim serta TNI dan Polri agar bisa mendapatkan vaksin setidaknya untuk masyarakat yang sudah terjadwal dosis kedua.

"Untuk masyarakat dosis kedua kita minta ke Bu Gubernur, Pak Pangdam, Pak Kapolda untuk jatah hari ini. Kalau kami sudah kehabisan kami menyampaikan ke sana untuk kebutuhan sehari. Dan kebutuhannya hanya untuk dosis dua," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya