RS COVID-19 di Surabaya Mulai Longgar, Tapi BOR Masih 83 Persen
Semoga terus membaik!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Meski penambahan kasus COVID-19 di Kota Surabaya belum mengalami penurunan signifikan, namun tren positif terjadi pada keterisian rumah sakit rujukan. Bed Occupancy Rate (BOR) di Surabaya mulai mengalami pelonggaran meski belum mencapai batas aman.
Baca Juga: 27 Ribu Lebih Warga Jatim Isoman COVID-19, Terbanyak di Surabaya
1. BOR RS di Surabaya berada di angka 83 persen
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa BOR di Kota Surabaya berangsur membaik. Pada akhir Juni sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, BOR RS di Surabaya mencapai 100 persen. Angka ini kemudian terus turun sekitar 90 persen.
"BOR rumah sakit di Surabaya dari 90 persen sekarang sudah 83 persen," ujar Eri, Selasa (27/6/2021).
Baca Juga: Sempat Terlambat, Insentif Nakes dari Pemkot Surabaya Akhirnya Cair