TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rawan Banjir, Khofifah Tinjau 3 Rumah Pompa di Sampang

Sempat buat banjir 2 minggu gegara gagal buka

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi tiga rumah pompa di sepanjang aliran Sungai Kemuning, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura pada Sabtu (13/11/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Memasuki musim penghujan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi tiga rumah pompa di sepanjang aliran Sungai Kemuning, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura pada Sabtu (13/11/2021). Peninjuauan ini bertujuan untuk memastikan rumah-rumah pompa tersebut dapat berfungsi agar tidak terjadi banjir di wilayah tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Jatim Merata, Potensi Banjir Level Waspada

1. Khofifah pantau langsung rumah pompa Sungai Kemuning

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi tiga rumah pompa di sepanjang aliran Sungai Kemuning, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura pada Sabtu (13/11/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Dalam kunjungan itu, Khofifah mendatangi tiga rumah pompa yaitu Rumah Pompa Jl. Bahagia, Rumah Pompa Jl.  Delima dan Rumah Pompa Jl. Raya Panggung Kampung Dhabhukor. Ia didampingi oleh Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Kepala Dinas PU SDA Prov. Jatim M. Isa Anshori, Kadis PUCK Jatim Baju Trihaksoro dan Kalaksa BPBD Jatim Budi Santoso.

Dalam kunjungan itu, ia ingin memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada sudah siap mengantisipasi potensi hujan lebat serta banjir di sepanjang Sungai Kemuning.

"Peninjauan ini sebagai salah satu langkah mitigasi guna mengantisipasi banjir luapan Kali Kemuning yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Sampang," ungkap Khofifah dalam siaran persnya, Minggu (14/11/2021).

2. Banjir besar sempat terjadi akibat gagal operasi rumah pompa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi tiga rumah pompa di sepanjang aliran Sungai Kemuning, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura pada Sabtu (13/11/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Salah satu bencana yang disebabkan gagalnya operasi rumah pompa ini terjadi pada Desember 2020. Banjir cukup luas menerjang perkampungan warga selama 2 minggu. Rupanya, banjir ini disebabkan tidak terbukanya pintu air akibat fiber optic yang hilang. Genset dan aki rumah pompa pun tak berfungsi karena hilangnya fiber optic tersebut. Oleh sebab itu, ia meminta agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan dicek secara berkala.

"Saya minta untuk memastikan agar Rumah Pompa bisa berjalan dengan baik. Walau masih ada genset yang harus dilengkapi di sini, mudah-mudahan bisa membantu proses percepatan sirkulasi air," tegasnya.

3. Rumah pompa amat penting bagi warga

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi tiga rumah pompa di sepanjang aliran Sungai Kemuning, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura pada Sabtu (13/11/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Khofifah menjelaskan bahwa rumah pompa di sepanjang Sungai Kemuning ini bukan hanya berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir melainkan juga untuk mengatur sirkulasi pertanian. Oleh karena itu, ia meminta kesiapan alat pompa diperhatikan dengan benar.

Secara khusus, ia juga memerintahkan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim beserta jajarannya untuk melakukan pemeriksaan dengan cermat mengenai kelengkapan Rumah Pompa.

"Ini betul-betul harus check and recheck . Saya sudah memerintahkan ke Ka Dinas PU SDA, bahkan jauh sebelum kita lakukan apel siaga banjir," tuturnya.

Baca Juga: BMKG Sebut Jatim Mulai Musim Hujan, Hari Ini Ada Peringatan Dini

Berita Terkini Lainnya