TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perawat Hamil yang Meninggal Dipastikan Positif COVID-19

Rapid test negatif tapi tes swab PCR bisa tetap positif

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Surabaya, IDN Times - Sebuah fakta baru terungkap dari kematian perawat RS Royal, Ari Puspita Sari akibat COVID-19. Ternyata, akibat tengah mengandung, Ari sempat menunjukkan hasil non reaktif pada rapid test yang ia lakukan. Padahal, tes swab PCR menunjukkan hasil positif.

1. Perawat hamil rasakan gejala COVID-19 saat cuti

Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (11/5). Dok istimewa

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi. Ia menceritakan, Ari sebenarnya telah disarankan untuk cuti atas kehamilannya. Namun ia menolak dan memilih tetap bertugas. Ia pun ditempatkan di ruang perawatan non isolasi di mana tidak ada pasien terindikasi COVID-19 di sana.

"Habis dinas, dia dicutikan. Hari ketiga atau keempat pasca libur itu baru merasakan gejalanya," ujar Joni saat konferensi pers digital, Selasa (19/5).

2. Rapid test negatif tapi PCR positif

Ketua Tim Gugus Tugas Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Dok.IDN Times/Istimewa

Lantaran Ari menunjukkan gejala COVID-19, ia pun sempat mendapatkan rapid test. Namun dari dua rapid test yang dilakukan, keduanya menunjukkan hasil non reaktif. Meski demikian, Ari tetap dites dengan metode swab PCR untuk memastikan kondisi COVID-19 pada dirinya.

"2 kali rapid test negatif. Tapi PCRnya positif," tutur Joni.

Baca Juga: Perawat PDP Meninggal, RS Royal: Sedang Hamil Trimester Kedua

Berita Terkini Lainnya