TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Surabaya Sediakan Beasiswa bagi Anak Awak KRI Nanggala-402

Psikolog juga disiagakan

Kapal Selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan beasiswa bagi anak para penumpang KRI Nanggala-402 yang telah gugur. Beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi ini diberikan bagi anak penumpang KRI Nanggala yang merupakan warga Kota Surabaya.

1. Pemkot beri beasiswa anak korban Nanggala-402

Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berdoa bersama para kiai, Minggu (27/9/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa beasiswa bagi anak para penumpang KRI Nanggala-402 ini merupakan wujud rasa terima kasih bagi mereka yang telah gugur dalam menjalankan tugas menjaga tanah air. Beasiswa ini juga diharapkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan.

“Beasiswa adalah bentuk penghargaan dari Pemkot Surabaya, meski tentu ini tidak sebanding dengan pengabdian beliau-beliau yang teguh hingga akhir menjaga laut kita,” ujar Eri, Minggu (25/4/2021) malam.

Baca Juga: Beri Dukungan Moril, Risma Kunjungi Istri Kru Nanggala-402 di Gresik

2. Ada 9 orang penumpang KRI Nanggala-402 di Surabaya

Panglima AL Singapura diberangkatkan untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang diperairan Bali pada Kamis (22/4/2021) (facebook.com/Singapore Embbasy in Jakarta)

Eri mencatat setidaknya terdapat 9 penumpang KRI Nanggala-402 yang merupakan warga Kota Surabaya. Mereka tinggal di berbagai kecamatan antara lain, Wonokromo, Semampir, Kenjeran, Tambaksari, Bulak Sukolilo, dan Karang Pilang.
 
“Jika tidak salah, ada sekitar 9 awak KRI Nanggala-402 yang tinggal dan ber-KTP Surabaya. Akan terus kami update. Sejak pagi hingga sore, saya sudah berkeliling mengunjungi para keluarga, berdoa bersama, memberikan semangat, bersama-sama kita melewati masa sulit ini,” tuturnya.

3. Berikan pendampingan psikolog bagi keluarga korban

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok Humas Pemkot Surabaya

Selain beasiswa, Pemkot Surabaya juga memberikan pendampingan psikolog bagi keluarga para korban. Harapannya, psikolog ini bisa membantu para keluarga yang ditinggalkan untuk bangkit dari keterpurukan.

“Semuanya kami lakukan dengan tidak mengurangi privasi keluarga. Memang ada keluarga yang belum berkenan menerima siapa pun, tapi prinsipnya Pemkot Surabaya siap total melayani seluruh keluarga awak kapal,” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Ipuk Larut Bersama Santri Mendoakan KRI Nanggala 402

Berita Terkini Lainnya