TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Klaim 95 Persen Warga Surabaya Sudah Patuh Bermasker

Akan terus gelar razia

Ilustrasi bekerja di kantor. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklaim bahwa 95 persen warganya telah patuh menggunakan masker. Hal ini didapatkan dari hasil razia jam malam serentak yang dilakukan selama 23-25 Juli 2019.

1. 95 persen warga Surabaya diklaim patuh bermasker

Ilustrasi Masker (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan, berdasarkan hasil razia jam malam yang berlangsung selama tiga hari tersebut, sekitar 95 persen masyarakat patuh memakai masker. Sedangkan sisanya masih menaruh masker di dagu, saku, hingga tas. Menurutnya, masyarakat sudah paham untuk memakai masker saat keluar rumah.

“Kalau kami tanya pakai masker, mau kami tilang ternyata dia bawa masker. Maskernya diambil dari tas, kami minta untuk dipakai, rata-rata itu,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Pasar Keputran Kembali Buka, Protokol Kesehatan Diperketat

2. Razia jam malam akan terus digelar

Ilustrasi bekerja memakai masker. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Program razia jam malam serentak ini dilakukan di 31 kecamatan se-Kota Surabaya. Meski program tersebut sudah berakhir, namun Eddy masih akan melakukan razia jam malam untuk memastikan bahwa warga Kota Surabaya patuh menegakkan protokol kesehatan.

“Meskipun tidak serentak, setiap hari kami tetap melakukan itu (razia). Karena memang amanat Perwali nomor 33 Tahun 2020,” tuturnya.

Baca Juga: Putar Otak Pelaku UMKM di Surabaya, Inovasi Produksi Masker Batik

Berita Terkini Lainnya