TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Museum Pendidikan, Upaya Risma Selamatkan Sejarah Sekolah Pribumi

Terletak di bekas gedung Taman Siswa

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) dan Danrem 084 Bhaskarajaya Kolonel Inf Sudaryanto mencoba bangku sekolah yang jadi koleksi Museum Pendidikan, Senin (25/11). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Museum Pendidikan Kota Surabaya telah diresmikan bertepatan dengan Hari Guru Nasional, Senin (25/11). Museum ini terletak di bekas Sekolah Taman Siswa yang kini telah menjadi cagar budaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menceritakan perjuangannya untuk mendapatkan gedung tersebut.

1. Risma sudah lama menginginkan gedung tersebut

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) dan Danrem 084 Bhaskarajaya Kolonel Inf Sudaryanto mencoba bangku sekolah yang jadi koleksi Museum Pendidikan, Senin (25/11). IDN Times/Fitria Madia

Risma mengatakan, sudah sejak lama ia ingin memanfaatkan gedung bekas Sekolah Taman Siswa yang sempat terbengkalai di Jalan Genteng Kali 10, Surabaya itu. Ia juga sempat meminta stafnya untuk membeli gedung tersebut. Namun, harga yang mahal membuatnya urung membeli gedung tersebut.

"Saya bilang, eh coba itu tanyakan berapa kalau dibeli. Sudah lama saya naksir sama gedung ini," ujar Risma saat seremonial peresmian Museum Pendidikan.

Baca Juga: Risma ke Luar Negeri Tanpa APBD, Khofifah Curiga Adanya Dana Ganda

2. Gedung miliki nilai historis sebagai bekas Sekolah Taman Siswa

Seorang pengunjung Museum Pendidikan tampak menghayati, seolah-olah bersekolah pada era kolonial. IDN Times/Fitria Madia

Keinginan Risma untuk memiliki gedung tersebut didasari nilai sejarah yang ada di baliknya. Gedung tersebut merupakan saksi bisu warga Indonesia mengenyam pendidikan saat masa kolonial Belanda. Risma tak ingin nilai historis tersebut hilang.

"Taman Siswa itu kan pendidikan pertama untuk orang-orang pribumi untuk mereka bisa sekolah. Karena itu kenapa kemudian kita jadikan museum. Ini dulu Taman Siswa sebelum kemudian tidak difungsikan," tuturnya.

3. Risma dapat gedung secara cuma-cuma

Seorang pengunjung Museum Pendidikan tampak menghayati, seolah-olah bersekolah pada era kolonial. IDN Times/Fitria Madia

Gayung bersambut, Risma malah mendapatkan gedung itu secara cuma-cuma. Kompleks gedung yang terletak di dekat Taman Ekspresi tersebut ditetapkan sebagai cagar budaya. Pengelolaan gedung pun diserahkan ke Pemerintah Kota Surabaya.

"Ternyata Tuhan mengabulkan doa saya. Kita mendapat gedung ini gratis. Kita diberi oleh pemerintah pusat. Kita mengeluarkan biaya hanya untuk renovasi," ungkapnya.

Baca Juga: Museum Pendidikan, Kado Risma Menyambut Hari Guru Nasional

Berita Terkini Lainnya