TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Long Weekend, Setengah Ketersediaan Tiket Kereta DAOP 8 Habis

Manajemen khawatirkan tumpukan saat rapid test

Suasana ruang tunggu Stasiun Gubeng. Dok. Humas KAI Daop 8

Surabaya, IDN Times - Libur panjang yang akan terjadi di akhir pekan ini membuat tiket kereta api laris manis. Hingga Senin (26/10/2020), sudah lebih dari setengah ketersediaan tiket di PT KAI DAOP 8 yang terjual. Pihak PT KAI DAOP 8 Surabaya pun mengantisipasi adanya kepadatan di stasiun terutama saat antrean rapid test di tempat.

1. Lebih dari setengah tiket sudah habis

Suasana ruang tunggu Stasiun Gubeng. Dok. Humas KAI Daop 8

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menyebutkan bahwa terdapat 50.534 tempat duduk yang tersedia dari 28 kereta api jarak menengah/jauh serta 46 kereta lokal untuk masa libur panjang sejak 27 November hingga 1 November 2020. Dari ribuan tiket tersebut, lebih dari setengahnya yaitu 27.617 tiket sudah terjual.

"Lonjakan jumlah pemesanan tiket KA jarak menengah/Jauh di wilayah Daop 8 menjelang libur long weekend akhir Oktober 2020 terus menunjukan peningkatan yang sangat signifikan," ujarnya, Senin (26/10/2020).

2. Puncak penumpang diperkirakan mulai 28 Oktober

Customer Service untuk proses pengembalian tiket kereta. Dok Humas KAI Daop 8

Tanggal yang paling diminati hingga saat ini adalah 30 Oktober 2020 yang jatuh pada hari Jumat. Dari 8.489 tiket yang tersedia ditanggal tersebut, 6.776 tiket sudah terjual. Diperkirakan banyak orang yang mulai berpergian di tanggal tersebut lantaran dekat dengan hari Sabtu dan Minggu.

"Diperkirakan, lonjakan jumlah penumpang akan terjadi mulai pada tanggal 28 Oktober 2020, dengan dominasi tujuan KA ke arah Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Banyuwangi. Sementara diprediksi untuk arus balik penumpang akan terjadi pada tanggal 1 November 2020," ungkapnya.

3. Khawatirkan antrean rapid test

Ilustrasi rapid test (Istimewa)

Salah satu hal yang dikhawatirkan oleh Suprapto adalah antrean panjang saat rapid test di lima stasiun besar, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang. Pasalnya, calon penumpang kereta kerap melakukan rapid test di tempat dengan waktu menjelang keberangkatan. Untuk itu ia mengimbau penumpang agar rapid test sehari sebelum jadwal keberangkatan.

"Saya tidak menyarankan bagi calon penumpang datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk melakukan rapid test di stasiun. Karena hal ini bisa menggangu kelancaran perjalanan penumpang, akibat resiko tertinggal kereta api karena antrean rapid test yang cukup padat," tuturnya.

Baca Juga: Imbau Warga Tetap di Rumah, Pemkot Malang Antisipasi Long Weekend

Berita Terkini Lainnya