Kesulitan Tangani Minyak Kutisari, Pemkot Minta Bantuan Badan Geologi
Minyak hanya bisa dibuang dan tidak bisa diolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Semburan minyak di Kutisari sudah hampir terjadi selama sepekan yang berarti mencapai batas pemeriksaan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Namun, semburan tersebut tak kunjung berhenti melainkan semakin menguat hingga bercampur air. Untuk itu, Pemkot Surabaya meminta pertolongan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memeriksa semburan tersebut.
1. Meminta tolong Badan Geologi
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Eko Agus. Eko mengatakan bahwa pihaknya sudah bersurat ke Badan Geologi di Jakarta untuk membantu mengidentifikasi sumber semburan dan bagaimana penyelesaiannya.
"Kita minta tolong Badan Geologi dari Jakarta. Besok rencananya ke sana (Kutisari) untuk melihat sumbernya. Saya ini kan gak ngerti, yang mengerti ya dari ahlinya," tutur Eko ketika dihubungi IDN Times, Sabtu (28/9).
Baca Juga: Semburan Minyak Kutisari Kini Bercampur Air, Ini Keterangan Ahli
Baca Juga: Tekanan Semburan Minyak Mentah di Kutisari Meningkat