TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenalan di Game, Tukang Parkir Cabuli Anak-anak di Taman Surabaya

Dia lakukan itu saat dini hari

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Unit PPA Polrestabes Surabaya mengungkap perbuatan cabul AW (22) seorang juru parkir yang indekos di Jalan Semolowaru Surabaya. Ia membujuk seorang gadis berusia 15 tahun untuk melakukan tindakan asusila di Taman Nginden Intan Surabaya.

 

1. Awalnya berkenalan melalui game online

IDN Times/Fitria Madia

 

Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menjelaskan bahwa keduanya berkenalan di sebuah game online Hago. Lantaran merasa asyik mengobrol dalam gim dan tempat tinggal keduanya berdekatan, mereka pun berpindah mengobrol melalui aplikasi obrolan lainnya.

"Dari situ tersangka mulai menghubungi korban melalui chat. Dari situ tersangka intens berkomunikasi dengan korban," ujar Ruth kepada IDN Times, Jumat (5/7).

Baca Juga: Iming-iming Uang, Pria Tulungagung Ini Cabuli Anak hingga 50 Kali

2. Pelaku meminta korban foto telanjang

IDN Times/Fitria Madia

 

Ketika mereka sudah semakin dekat, AW mulai berani meminta foto korban tanpa busana. Lantaran terus-terusan dipaksa, korban pun memberikan fotonya tanpa busana atasan kepada AW. Namun tersangka malah mengajak korban untuk bertemu.

"Dan mengancam apabila tidak mau akan menyebarkan foto setengah telanjang tersebut kepada orang lain," lanjut Ruth.

3. Pelaku cabuli korban di taman saat dini hari

Pixabay

 

Akhirnya, pada Selasa (28/6) tersangka menjemput korban pukul 00.30 WIB. Mereka pun pergi ke Taman Nginden Intan. Di sana AW pun melakukan tindakan pencabulan terhadap sang korban. Tak cukup sampai di situ, AW sempat kembali mengulangi perbuatan tersebut pada Kamis (30/6) dini hari.

"Ketika melakukan perbuatan itu tersangka selalu mengancam korban akan menyebarkan fotonya kalau tidak menurut," terang Ruth.

Baca Juga: Terdakwa Pencabulan Siswa SMK di Lamongan Dituntut 14 Tahun Penjara

Berita Terkini Lainnya