TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Istrinya Komentari Wiranto di FB, Anggota TNI Terima Dua Jenis Sanksi

Ia sudah disidang displin atas kelakuan istrinya

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Surabaya, IDN Times - Seorang istri anggota TNI, Peltu Yunus Alfian (48) mengeluarkan komentar bernada hinaan atas kasus penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto. Yunus pun menerima putusan dan harus bertanggung jawab atas cuitan istrinya tersebut, Selasa (15/10).

 

1. Anggota TNI yang istrinya komentari Wiranto jalani sidang disiplin

ANTARAFOTO/M Risyal Hidayat)

 

Sidang disiplin terhadap Yunus dilaksanakan di Gedung Hercules, Pangkalan Udara TNI AU Surabaya. Yunus yang merupakan Bintara Sidik Pom AU Lanud Muljono, Surabaya mengikuti sidang disiplin dengan menggunakan pakaian dinas TNI AU berwarna biru.

"Hari ini yang bersangkutan melaksanakan sidang disiplin atas kasus komentar istrinya terhadap Menkopolhukam Wiranto," ujar Kepala Penerangan Lanud Muljuno BRM Prasetyo Aryo ketika dikonfirmasi IDN Times, Selasa (15/10).

2. Karir Yunus terhambat dengan sanksi administratif

ANTARA FOTO/Dokumen Polres Pandeglang

 

Berdasarkan hasil sidang, Yunus dinyatakan bersalah dan mendapatkan dua jenis sanksi yaitu sanksi administratif dan hukum disiplin. Sanksi administratif meruoakan sanksi yang dapat menghambat perkembangan karir dari anggota yang dihukum.

"Sanksinya adalah penundaan untuk mengikuti pendidikan pembentukan perwira selama 1 gelombang. Yang kedua, penundaan kenaikan pangkat selama 2 periode," jelas Prasetyo.

3. Ditahan selama 5 hari

IDN Times/Sukma Shakti

 

Selain itu, Yunus juga dicopot jabatannya dari Bintara Sidik Pom AU Lanud Muljono, Surabaya. Atasannya, Danlanud Muljono Kolonel PnB Budi Ramelan yang saat itu menjadi hakim disiplin menegaskan bahwa Yunus akan menjalani proses hukuman disiplin berupa penahanan selama 5 hari.

"Ini dikarenakan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan perintah kedinasan atau perbuatan yang tidak sesuai dengan tata tertib militer," tutur Prasetyo.

Baca Juga: TNI Dipecat karena Istri Nyinyir Penusukan Wiranto, Menhan: Itu Risiko

Berita Terkini Lainnya