Gugus Tugas Jatim Bantah Adanya Konflik dengan Pemkot Surabaya
Sebut komunikasi dan koordinasi lancar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur kerap diisukan memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Apalagi setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa RSUD dr Soetomo sebagai rumah sakit milik Pemprov Jatim menolak bantuan dari pemkot. Namun, pihak Gugus Tugas Jatim menyangkal hal tersebut dan mengatakan hubungan mereka baik-baik saja.
1. Joni anggap hubungan pemprov-pemkot mesra
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengatakan, selama ini hubungan antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim baik-baik saja. Ia mengklaim bahwa tidak terjadi kegagalan koordinasi karena setiap hari mereka berhubungan untuk membahas data COVID-19 terkini.
"Hubungannya mesra. Tiap hari, sore itu kami selalu kontak-kontakan. Dinas kesehatan Provinsi, Gugus Tugas Provinsi, kami koordinasi semua dinas kesehatan kota dan kabupaten. Setelah Pak Yuri mengumumkan dan dikirim ke provinsi, provinsi ngirim ke kota," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi, Senin malam (29/6).
Baca Juga: Ajudan Ketua Rumpun Gugas Jatim Positif COVID-19, Satu Lainnya Reaktif
Baca Juga: Risma Menangis Sambil Bersujud di Kaki Dokter, Ini Alasannya