TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Perawat di Jatim Meninggal akibat COVID-19, Satu Tanpa Komorbid

Terima kasih atas jasa-jasamu

Mendiang Sri Rejeki. Dok. PPNI Jawa Timur

Surabaya, IDN Times - Jumlah tenaga kesehatan yang gugur akibat COVID-19 bertambah lagi. Dua orang perawat di Jawa Timur meninggal dunia setelah berjuang melawan COVID-19 yang menginfeksi mereka. Dua perawat ini berasal dari Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Bangkalan.

1. Perawat di Sidoarjo meninggal dunia

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Perawat pertama yang gugur akibat COVID-19 adalah Sri Rejeki yang sehari-hari bertugas di RSI Siti Hajar Sidoarjo. Ia meninggal dunia pada Rabu (22/7/2020), pukul 08.00 WIB. Sri pun menyusul salah seorang rekannya sesama perawat yang juga berasal dari Kabupaten Sidoarjo.

"Iya meninggal dunia tadi (Rabu) pagi," ujar Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Prof Nursalam saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: 247 Perawat Jatim Terpapar COVID-19, 108 Berada di Surabaya

2. Tidak memiliki penyakit penyerta

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sri meninggal dunia setelah dirawat secara intensif sejak 19 Juli 2020. Kondisi kesehatannya terus menurun akibat terpapar virus corona. Namun berdasarkan catatan Nursalam, Sri tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Opname sejak 19 Juli, pukul 18.30 WIB. Informasi yang saya terima, tidak punya komorbid," imbuhnya.

Baca Juga: Ironi Perawat Jatim: 337 Terpapar COVID-19, Insentif Tak Kunjung Cair

Berita Terkini Lainnya