TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diusung 6 Parpol, Popularitas dan Elektabilitas Machfud Masih Rendah

Ia akan terus sapa warga agar banyak yang memilih

Mantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Sosok mantan Kapolda Jawa Timur, Machfud Arifin telah menarik perhatian banyak partai politik. Bahkan, enam partai sudah menjatuhkan pilihan untuk mendukung Machfud pada gelaran Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020. Namun, ia rupanya masih belum berhasil untuk menarik perhatian warga Surabaya yang akan menjadi pemilihnya nanti.

1. Hasil survei popularitas dan elektabilitas masih rendah

Mantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember beserta JTV, nama Machfud Arifin menduduki peringkat ke enam dalam tangga popularitas. Ia berada jauh di bawah Whisnu Sakti Buana, Azrul Ananda, bahkan Eri Cahyadi.
Tak hanya popularitas, tingkat elektabilitas Machfud juga masih rendah. Hanya ada 1,35 persen responden yang akan memilihnya. Sementara 31,95 persen tidak akan memilih. Sisanya, masih belum menentukan akan memilih atau tidak.
“Hasil survei ini semacam tolok ukur, modal awal popularitas dan elektabilitas figur-figur yang selama ini sudah mengenalkan diri ke publik melalui media,“ ujar Kepala Pusat Riset Pilkada JTV Machmud Suhermono dalam keterangan persnya.

2. Anggap survei terlalu dini

NasDem beri rekomendasi bacawali Surabaya ke Machfud Arifin di Hotel Majapahit Surabaya, Rabu (19/2). IDN Times/Dok.Istimewa

Melihat angka pemilihnya rendah, Machfud tak mau ambil pusing dengan survei tersebut. Ia menganggap survei yang dilakukan ITS dan JTV masih terlalu awal. Bahkan, penetapan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya oleh KPU pun belum ada.

"Ini masih terlalu dini. Masih belum apa-apa," ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Sabtu (22/2).

3. Akan lebih sering sapa warga

Mantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, angka pemilih yang rendah akan dijadikan pecutan bagi Machfud. Ia merasa semakin termotivasi untuk melakukan pengenalan kepada masyarakat agar lebih banyak orang yang tahu dan bersedia memilihnya. Pasalnya selama ini ia memang masih fokus pada pembentukan koalisi Parpol yang akan mendukungnya.

"Ini berarti saya harus lebih sering sapa warga. Gak apa-apa. Bagus lah. Saya akan lebih sering turun dan sapa warga," ungkapnya.

Baca Juga: NasDem Parpol Keenam yang Usung Machfud Arifin di Pilwali Surabaya

Berita Terkini Lainnya