TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diperiksa 5 Jam, Boy William Dicecar 30 Pertanyaan Terkait Carding

Ia mengaku tak tahu menahu

Boy William usai pemeriksaan di Mapolda Jatim, Rabu (22/7/2020). Dok Istimewa

Surabaya, IDN Times - Boy William mengaku tak tahu menahu terkait keterlibatannya dengan tindak kriminal pembobolan kartu kredit. Ia hanya menyediakan jasa endorse bagi akun tersebut. Kini ia akan lebih pilih-pilih untuk mempromosikan suatu produk.

1. Dicecar 30 pertanyaan

Boy William usai pemeriksaan di Mapolda Jatim, Rabu (22/7/2020). Dok Istimewa

Hal ini disampaikan oleh Boy usai diperiksa Ditreskrimsus Polda Jatim. Ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 5 jam. Saat diperiksa, ia mengaku dicecar 30 pertanyaan terkait keterlibatannya dengan kasus carding yang membobol uang hingga ratusan juta rupiah.

"Soal kasus kemarin terbang ke Eropa. Tapi semuanya sudah aman dan sudah diberesin sama teman-teman di sini dan kita sudah datang sebagai saksi juga," ujar Boy, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Kasus Carding, Gisel dan Tyas Mirasih Selesai Diperiksa 6 Jam

2. Tak mengetahui pasti di balik endorse yang ia terima

Boy William usai pemeriksaan di Mapolda Jatim, Rabu (22/7/2020). Dok Istimewa

Boy mengaku tak tahu menahu terkait bisnis yang terjadi di balik akun yang meminta jasa endorse-nya. Saat itu ia hanya ditawari tiket pulang pergi ke Paris dengan imbalan unggahan di Instagram atau endorse. Ia juga tak mengetahui berapa nilai tiket pesawat kelas bisnis yang ia dapatkan.

"Sebagai orang yang memiliki digital platform yang menyediakan jasa promosi buat mereka dan mereka juga menyediakan jasa untuk kita terbang. Jadi sama-sama barter value aja. Kita ndak tahu mereka company apa, buat kita melihat orang punya usaha mereka promosi, kita punya benefit-nya, mari kita kerja sama," tuturnya.

3. Akan lebih selektif dalam endorse

Boy William usai pemeriksaan di Mapolda Jatim, Rabu (22/7/2020). Dok Istimewa

Setelah terseret kasus ini, Boy mengaku akan lebih selektif dalam menerima jasa endorse. Ia tak ingin kembali mempromosikan usaha yang berasal dari tindak kejahatan hingga membahayakan followersnya.

"Kita harus sadari kalau kita punya followers yang cukup luas dan dengan aku meng-endorse sebuah perusahaan yang mungkin bisa dibilang, sorry, kurang jelas. Saya gak mau followers saya ikut terjebak dalam hal itu," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Carding, Boy William Diperiksa Penyidik Polda Jatim

Berita Terkini Lainnya