TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Warga Magetan yang Sembuh COVID-19: Tetangga Rutin Antar Sayur

Harusnya begini, bukan malah didiskriminasi

Endang dan Ibunya saat melakukan video conference bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. IDN Times/ Dok Istimewa

Surabaya, IDN Times - Dua warga Magetan, Endang Lestari dan ibunya baru sembuh dari COVID-19. Kisah sakit mereka ternyata memberikan pelajaran berharga bagi warga Indonesia. Bagimana tidak, tetangga rumah Endang bergotong royong untuk membantunya agar segera pulih dari infeksi virus corona itu.

1. Endang dan ibunya tertular sang ayah

Ilustrasi virus corona. pixabay.com/illustrations

Saat melakukan video conference dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Endang menjelaskan bahwa mereka tertular virus corona dari sang almarhum ayah. Ayahnya diketahui terinfeksi virus corona setelah pulang dari sebuah seminar di Kota Bogor. Saat hasil tes swab belum keluar, Endang dan Ibunya merawat sang ayah.

"Kami juga sudah mengira bahwa kami juga akan tertular karena kami sangat close contact dengan ayah, karena kan kami merawat. Jadi kami merasa wajar dan menyiapkan mental jika dinyatakan terpapar," tutur Endang seperti yang dimuat dalam siaran pers Humas Pemprov Jatim, Jumat (17/4).

Baca Juga: Pemkab Magetan Gunakan Dana Tak Terduga untuk Atasi Wabah Covid-19

2. Tetangga mendukung keluarga Endang agar segera sembuh

Sayur yang disangkutkan oleh para tetangga untuk Endang yang sedang isolasi mandiri akibat positif COVID-19. IDN Times/ Dok Istimewa

Ibu Endang pun dilarikan ke rumah sakit. Sementara Endang merasa sehat meski ternyata juga positif COVID-19. Mereka juga sempat menjalani isolasi mandiri di rumah ketika sang Ayah dinyatakan positif hingga mereka sembuh.

Namun selama mereka menjalani karantina mandiri di rumah, masyarakat di sekitar tidak mendiskriminasi atau merundung mereka. Malahan, tiap hari para tetangga memberikan bahan makanan yang disangkutkan pada pagar rumah Endang.

"Jadi walaupun mereka (tetangga) menjaga jarak, mereka tetap menunjukkan solidaritas dengan sering menawari apa yang kami butuhkan, misalnya sayuran, lauk pauk, makanan. Mereka memberikan ke kami dengan dicantolkan ke pagar. Kami tidak bisa keluar rumah, maka mereka yang membelikan,” ujar Endang.

Baca Juga: Pasien Positif Corona dari Magetan, Enam Sekeluarga dan Dua Pasutri

Berita Terkini Lainnya