ASN Meninggal Usai Swab PCR, Kantor Kecamatan Tandes Ditutup
ASN dan pegawai diminta karantina diri selama 14 hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seorang Aparatur Sipil Negara di Kantor Kecamatan Tandes, Surabaya meninggal dunia pada Selasa (14/4). Sebelum meninggal, ia sempat melakukan tes swab PCR COVID-19. Jenazahnya pun dimakamkan dengan protokol pemakaman pasien COVID-19.
1. Dirawat di rumah sakit karena diabetes
Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya M Fikser membenarkan kabar meninggalnya ASN tersebut. Diketahui, yang bersangkutan memang tengah dirawat di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya. Namun, perawatannya dilakukan lantaran penyakit diabetes yang sudah lama diderita.
"Memang sering keluar masuk rumah sakit karena diabetes. Yang terakhir ini juga laporannya karena sakit diabetesnya kumat," ujar Fikser saat dihubungi IDN Times, Rabu (15/4).
Baca Juga: Warga Surabaya Masih Bandel, Tiap Malam Dirazia dengan 100 Rapid Test
Baca Juga: Pagebluk Tak Kunjung Kabur, PSBB Surabaya Masih Maju Mundur