TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada ASN Tinggal di Rusunawa, Eri Minta Pindah dalam Waktu Satu Bulan

Satpol PP siap tertibkan jika membandel

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta agar permasalahan rumah susun sewa (Rusunawa) yang ditinggali oleh warga berekonomi cukup hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) harus ditindak tegas. Para penghuni yang tidak berhak tinggal di Rusunawa harus segera pergi.

1. Eri mengetahui adanya ASN yang tinggal di Rusunawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa ia sudah meminta adanya pendataan ulang penghuni Rusunawa sejak awal tahun 2022. Ia ingin memastikan bahwa Rusunawa dihuni oleh warga yang berhak yaitu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dari hasil pendataan tersebut, ditemukan 87 orang ASN dengan 65 ASN aktif dan 22 orang pensiunan yang menempati Rusunawa.

“Ternyata hasil pengecekannya ada ASN-nya yang menghuni rusun, ya harus dikeluarkanlah. Wong ASN itu bukan MBR kok masuk ke situ," tegas Eri, Rabu (9/2/2022).

Setelah mendapati adanya ASN yang tinggal di Rusunawa, Eri langsung meminta mereka untuk pergi. Ia memberikan waktu selama satu bulan agar para ASN tersebut bisa berkemas dan menyiapkan tempat tinggal baru untuk pindah. 

"Kita beri waktu sebulan untuk pindahan. Jadi, tidak langsung kami suruh untuk pindah, karena mungkin dia tidak punya tempat,” tuturnya.

Baca Juga: Harusnya untuk MBR, Malah 87 ASN Tinggal di Rusun Surabaya

2. Eri berencana bangun Rusunami bagi warga yang tidak termasuk MBR

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020) (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Di sisi lain, Eri menyadari bahwa kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal dengan harga terjangkau di Kota Surabaya memang tinggi. Oleh sebab itu, ia berencana untuk membangun rusun melalui YKP dan pihak swasta. Rusun ini pengelolaannya akan diserahkan kepada pihak pembangun dengan harga yang harus tetap murah.

“Ya rusunami lah kira-kira. Nantinya, warga yang sudah lulus dari rusun milik pemkot, bisa pindah ke Rusunami ini, dan pemeliharaan dan pengelolaannya dilakukan langsung oleh mereka,” sebutnya.

Baca Juga: Belum Terlihat Moncer, Pengamat Menilai Eri Cahyadi Perlu Dream Team

Berita Terkini Lainnya