TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

77 Persen Sasaran Sudah Divaksin, Pemkot Surabaya Tunggu Stok Tambahan

Vaksinasi terkendala stok yang terbatas

ilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 di Kota Surabaya terus digencarkan. Saat ini, capaian vaksinasi dosis satu sudah berada di angka 77 persen dari jumlah sasaran. Pemerintah Kota Surabaya pun menunggu pasokan stok vaksin agar bisa mempercepat proses vaksinasi.

 

1. Sudah 77 persen sasaran vaksinasi Kota Surabaya tercapai

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. Istimewa

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyebutkan bahwa saat ini telah ada 1,707 juta warga yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama. Jumlah ini merupakan 77 persen dari sasaran vaksinasi dengan jumlah total 2,2 juta orang. Sementara vaksinasi dosis kedua baru diberikan kepada 1,205 juta warga.

"Untuk persentase di dosis pertama kita sudah mencapai 77 persen dari sasaran. Sementara itu untuk yang dosis kedua, masih di angka 54 persen,” ujar Febri, Selasa (24/8/2021).

2. Berbagai kategori sudah divaksinasi setidaknya dosis pertama

ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Febri melanjutkan, 1,707 juta warga yang telah divaksinasi itu terdiri dari 915 ribu orang pelayan publik, 466 ribu kategori masyarakat umum atau rentan, dan sekitar 216 ribu kategori lansia. Sedangkan untuk kategori remaja sudah sekitar 44 ribu dan 44 ribu lainnya untuk kategori tenaga kesehatan (nakes).

“Kemudian dosis ketiga untuk nakes itu sekitar 13.697 nakes yang sudah kita vaksin,” imbuh Febri.

3. Vaksin dosis pertama masih diusahakan

ilustrasi vaksin Sinovac

Febri mengatakan bahwa saat ini ketersediaan vaksin di Pemkot Surabaya masih terbatas. Pihaknya masih berupaya untuk bisa melayani vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua. Pelaksanaan vaksinasi ini pun dilakukan dengan sistem undangan di setiap puskesmas.

“Vaksin kita jumlahnya saat ini terbatas. Jadi, berdasarkan undangan saja. Undangan itu bisa berupa mobil respons cepat vaksin keliling maupun melalui puskesmas di masing-masing wilayah,” tuturnya.

4. Pemkot Surabaya tunggu tambahan stok vaksin

Vaksinasi massal di Gelora 10 Nopember Surabaya. Dokumentasi Pemkot Surabaya

Hingga kini, Pemkot masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Pusat terkait ketersediaan vaksin. Pihaknya berharap kebutuhan vaksin di Kota Surabaya segera terpenuhi agar percepatan vaksinasi dapat tercapai.

“Kami terus melaksanakan koordinasi dengan Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat supaya kita bisa melakukan percepatan pemberian vaksin,” ungkapnya.

Baca Juga: Kapolri Lepas 34 Bus Vaksinasi Keliling untuk Masyarakat

Berita Terkini Lainnya