TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Membludak, Pelayanan SIM di Tulungagung Diperketat

Para pemohon juga diajak senam terlebih dahulu

Polisi cek suhu tubuh pemohon SIM di Tulungagung, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Tulungagung,IDN Times - Sempat membludak di hari pertama, Polres Tulungagung kini memperketat peraturan di kantor Satuan Penyelenggara Adminitrasi (Satpas) SIM. Protokol kesehatan penanggulangan COVID-19 pun diterapkan. Berdasarkan pantauan IDN Times, Petugas yang melayani masyarakat juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa face protector dan masker. Mereka yang ingin mengurus perpanjangan SIM juga harus diperiksa suhu tubuhnya dan melewati bilik disinfektan terlebih dahulu.

Baca Juga: Terimbas Corona, Bisnis Konveksi Pakaian Muslim di Tulungagung Lesu

1. Beri kelonggaran perpanjangan SIM

Pemohon SIM di Tulungagung lakukan jaga jarak, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menuturkan masyarakat tidak perlu terburu-buru untuk mengurus perpanjangan SIM. Hal ini dikarenakan selama musim pandemi corona, bagi pemilik SIM yang sudah habis masa berlakunya tidak akan dikenakan sanksi tilang.

Selain, itu mereka bisa mengurus SIM usai pandemi dinyatakan berakhir tanpa harus mengulang seperti SIM baru. "Di hari pertama pembukaan pelayanan kemarin sempat terjadi miss komunikasi akhirnya pemohon membludak," ujarnya, Senin (13/04).

2. Batasi jumlah pemohon SIM setiap hari

Petugas kenakan face protector saat layani pemohon SIM, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Guna menghindari penumpukan pemohon SIM di lokasi, polisi juga menerapkan pembatasan pelayanan dengan jumlah antrean sebanyak 30 pemohon setiap jamnya, atau rata-rata 200 pemohon dalam satu hari. Jika ada yang berlebih, mereka diminta kembali datang keesokan harinya. Selain itu bagi pemohon perpajangan SIM akan dilayani dengan memanfaatkan sarana bus SIM keliling yang dioperasikan di lokasi Kantor Satpas SIM.

Sedangkan untuk pemohon baru akan dilayani di dalam kantor seperti biasanya. "Jarak antar antrian juga kita perhatikan, mereka kita atur sesuai peraturan Physical distancing yang berlaku," imbuhnya.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah 3 Orang

Berita Terkini Lainnya