Pasangan Petahana di Blitar Alami Dua Nasib Berbeda
Petahana di Kabupaten Blitar kalah, di kota raih kemenangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Nasib berbeda dialami oleh pasangan petahana di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar. Pasangan petahana Kota Blitar, Santoso - Tjujuk Sunaryo mengklaim kemenangan atas rivalnya, Hendy Pradipta Anwar - Yasin Hermanto. Sedangkan pasangan petahana Kabupaten Blitar, Rijanto - Marhaenis Urip Widodo, kalah atas pasangan Rini Syarifah - Rahmat Santoso. Kemenangan ini merupakan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh relawan, di setiap TPS.
Berdasarkan hasil tersebut pasangan Santoso - Tjutjuk Sunaryo meraih suara sebanyak 57.30 persen atau mendapat 50.054 suara. Sedangkan untuk pasangan Hendry Pradipta Anwar - Yasin Hermanto memperoleh suara 42.70 persen atau 37.304 suara.
Sebaliknya, wilayah Kabupaten Blitar menjadi milik pasangan Rini Syarifah- HR Santoso atau Mak Rini-Makdhe Rahmat yang mendeklarasikan kemenangan 56.53 persen berbanding 39.54 persen untuk pasangan Rijanto - Marhaenis Urip Widodo yang merupakan petahana.
1. Petahana di Kota Blitar klaim menang
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, dr. Syahrul Alim menjelaskan hasil ini didapat dari 99.61 persen atau tersisa satu TPS saja yang belum masuk hingga Rabu (09/12/2020) malam. Jumlah itu berdasarkan hasil 87.385 suara sah. Mereka mempunyai tiga orang saksi di tiap TPS yang langsung mengirimkan data hasil pemilihan, usai penghitungan suara. "Kemenangan ini adalah kemenangan Kota Blitar. Kita sebetulnya semua sama. Semua sudah turun ke masyarakat baik pasangan 01 maupun pasangan 02. Tapi itulah kenyataannya. 57.30 persen masyarakat Kota Blitar memilih pak Santoso," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: 28 Orang Positif COVID-19, Klaster Lapas Kota Blitar Terus Meluas
Baca Juga: Video Dugaan Money Politic, Bawaslu Kab.Blitar Tunggu Laporan