Kasus COVID-19 di Dalam Lapas Blitar Terus Bertambah
Lapas Klas 2B Blitar, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Angka kasus COVID-19 di dalam Lapas Klas 2B Blitar terus bertambah. Terbaru sebanyak 10 orang narapidana dan 1 petugas bagian bengkel terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelumnya terdapat 17 narapidana yang dinyatakan positif corona.
Temuan baru ini merupakan hasil tes swab masal yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 setempat. Dengan tambahan ini total kasus COVID-19 di dalam lapas Kota Blitar sebanyak 28 orang.
1. Semua narapidana yang terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari blok B
IDN Times, ilustrasi virus coronaKasubag TU Lapas Klas 2B Blitar, Johanes Agus Mijanta menuturkan, hasil swab narapidana dan petugas belum semuanya keluar. Narapidana yang terkonfirmasi positif tersebut, semuanya berasal dari blok B.
Para narapidana tersebut menjalani isolasi di sel yang terpisah dengan lainnya. Satu pasien dirawat di rumah sakit, karena demam dan mempunyai komorbid.
"Satu yang dirawat di rumah sakit karena demam dan punya komorbid. Lainnya menjalani isolasi secara terpisah dengan napi lain," tuturnya, Jumat (4/12/2020).
2. Rata-rata narapidana yang terpapar virus corona berusia 50 tahun ke atas
Ilustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewaEditor’s picks
Narapidana yang terkonfirmasi positif ini diisolasi dalam tiga ruangan. Mayoritas narapidana yang terpapar berusia di atas 50 tahun dan hampir selesai menjalani masa tahanan. Dalam blok B sendiri terdapat satu sel khusus narapidana berusia lanjut.
Sebanyak 80 narapidana dan petugas menjalani tes swab, setelah temuan kasus COVID-19 di dalam lapas. pasca ditemukannya kasus COVID-19 di dalam lapas. Belum semua hasil swab keluar, sehingga membuat petugas merasa was-was.
"Ini galau juga, swab petugasnya malah belum keluar. Kemarin tambah lagi swab massal di area bengkel, karena satu petugas yang positif bertugas di bengkel," tambahnya.
Baca Juga: Terkonfirmasi COVID-19, Seorang Dokter Asal Kabupaten Blitar Meninggal
3. Terapkan WFH, pengamanan lapas dibantu polisi
Ilustrasi virus corona, IDN Times/ istimewaSembari menunggu hasil tes swab keluar, pihak lapas menerapkan sistem work from home (WFH) bagi petugas. Kebijakan ini berlaku terutama bagi petugas yang sudah berusia di atas 50 tahun dan punya riwayat penyakit dalam.
Meskipun terdapat petugas yang menjalani WFH, namun penjagaan dalam lapas tetap diperketat. Mereka dibantu polisi untuk mengamankan lapas.
"Pengamanan diperketat, kami dibantu oleh petugas dari Polsek Kepanjenkidul dan Polresta Blitar yang terus memantau kondisi keamanan dalam lapas," pungkasnya.
Baca Juga: Jadi Klaster Baru, 15 Narapidana Lapas Kota Blitar Positif COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
