Diguncang Gempa, Malang Hanya Punya 1 Pendeteksi Tsunami
Ada yang masih memakai sirine manual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - BMKG telah mendeteksi adanya gempa yang terjadi pagi tadi, Selasa (19/2) dengan kekuatan 5,9 skala ritcher di Malang Selatan. Guncangan gempa tersebut dirasakan hingga di daerah Bali. Sayangnya, wilayah pesisir selatan Malang hanya memiliki satu alat Early Warning System (EWS) untuk mendeteksi gempa dan Tsunami.
"EWS cuman ada di pantai Tamban dan itu pun punyanya BNPB. Tidak semua pantai diberikan alarm," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Selasa (19/2).
1. Setiap pantai harus memiliki EWS
Bambang mengatakan, seharusnya setiap pantai harus memiliki EWS. Adanya alat teknologi itu agar masyarakat langsung cepat mengetahui apabila terjadi gempa dan Tsunami di daerah pesisir pantai.
"Bantuan BNPB hanya satu. Kalau memungkinkan semua pantai," terangnya.
Baca Juga: Malang Diguncang Gempa 5,9 SR, Tidak Berpotensi Tsunami