Wali Kota Pasuruan Kena OTT KPK, Begini Kata Gubernur Soekarwo
Siapkan Plt Wali Kota Pasuruan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, buka suara soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang dilakukan terhadap Wali Kota Pasuruan, Setyono, Kamis (4/9). Menurutnya, faktor integritas menjadi yang utama dalam kasus korupsi terutama suap. Dia mengatakan jika Setyono ditetapkan tersangka, langsung ditunjuk Plt Wali Kota Pasuruan. "Langsung harus Plt, wakilnya otomatis (Plt wali kota)," ujarnya, Kamis (4/10).
Baca Juga: OTT Pasuruan, KPK Sita Uang Rp120 juta
1. Cek integritas pada tahap rekrutmen
Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengatakan kalau kasus pungutan liar (pungli) bisa diminimalisir melalui sistem IT yang baik. Sedangkan kasus suapnya sendiri merujuk pada kelakuan. Hal itu menurutnya tidak bisa dikontrol. "Ini soal integritas, ya kelakuan itu sifat," katanya kepada awak media.
Untuk mencapai integritas, Pakde Karwo menyebut bisa dilakukan ditahap rekrutmen. Yakni dengan cara mengecek data histrorisnya. "Jadi saat rekrutmen partai ataupun pemerintah harus dicek data historisnya. Karena (jadi) pemimpin tidak semudah itu. Track Record-nya dicek betul termasuk keluarganya," ungkap Gubernur dua periode ini.