TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tunggu Rekom DPP, PDIP Surabaya Beri Sinyal Usung Whisnu dan Eri

Tapi semua tergantung apa kata Megawati

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menyambangi kampung yang 18 warganya sempat diisolasi di hotel, Minggu (31/5). IDN Times/Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Rekomendasi DPP PDIP untuk bakal calon wali kota (cacawali) Surabaya memang belum turun secara resmi. Namun, DPC PDIP Surabaya memberi sinyal bahwa partai berlambang kepala banteng ini akan mengusung Whisnu Sakti Buana pada kontestasi Pilwali Surabaya 2020.

"Terkait kabar beredar Pak Whisnu rekom dari DPP memang belum. Tapi memang harapan-harapan sebagian (Whisnu dicalonkan)," jelas Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Surabaya Wimbo Ernanto, Senin (6/7/2020).

Whisnu yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Surabaya punya riwayat panjang di PDIP. Di internal partai kini dia menduduki posisi wakil Ketua DPD PDIP Jatim. Dia pernah jadi Ketua DPC PDIP Surabaya. 

"Harapan kami selaku kader partai, memang siapa pun yang direkom Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketum PDIP), kami kader partai di bawah siap mendukung. Tegak lurus kami," imbuh Wimbo.

1. Ada kemungkinan Whisnu-Eri

Kepala Bappeko Eri Cahyadi saat memperkenalkan situs MBR online, Rabu (15/1). IDN Times/Fitria Madia

Wimbo juga tak menampik ketika disinggung soal skenario pengusungan Whisnu yang berpasangan dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi. Kemungkinan itu terbuka lebar. Terlebih lagi, dengan perolehan 15 kursi di DPRD Surabaya, PDIP leluasa mengusung kader internal maupun eksternal. 

"Semua hal kemungkinan bisa terjadi (Whisnu-Eri). (Tapi) tetap kembali pada dasarnya selaku kader partai, taat dengan rekom DPP," kata dia.

Baca Juga: Kabar Whisnu Dapat Rekom PDIP untuk Pilwali, Badan Pemenangan: Belum

2. Ingin ulang kesuksesan menang besar seperti Pilwali 2015 lalu

Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

Yang jelas, PDIP ingin mengulang kesuksesan Pilwali Surabaya 2015 saat mengusung Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang kala itu mencatat kemenangan 86,34 persen. Wimbo menyebut, suara PDIP di Kota Pahlawan masih cukup kuat untuk menang di Pilkada 2020. Meskipun ada potensi tidak berkoalisi dengan partai lain.

"Kalau suara PDIP di Surabaya masih baik. Kami masih solid. Kami berkoalisi dengan rakyat. 31 kecamatan kami masih solid," tegasnya.

"Kami maunya 100 persen rebut semua. Kami masih mengusasi di Kota Surabaya," dia melanjutkan.

Baca Juga: Pilkada Banyuwangi, PDIP Resmi Mengusung Istri Bupati Anas

Berita Terkini Lainnya