TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TKD Jatim Sayangkan Pihak yang Tak Setujui Pertemuan Jokowi-Prabowo

Harusnya kan bisa mendinginkan suasana

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Surabaya, IDN Times - Pertemuan Joko 'Jokowi' Widodo dengan Prabowo di MRT rupanya menuai pro kontra. Mengetahui hal tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur (Jatim) Machfud Arifin menyayangkannya. Menurutnya, yang tidak setuju dengan pertemuan tersebut adalah pihak yang berpikiran sempit.

"Membangun negara ini tidak bisa sendirian, semua komponen bangsa harus dilibatkan. Suku bangsa dan agama semua harus bahu-membahu membangun negeri ini supaya Indonesia menjadi negara yang besar," ujarnya, Senin (15/7).

 

1. Pertemuan mendinginkan suhu politik

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Machfud mengatakan, pertemuan tersebut menggambarkan suatu upaya dari semua pihak, terutama dari kedua kontestan Pilpres untuk mendinginkan suhu politik dengan membangun kebersamaan. Ia juga memaklumi kalau memang Prabowo nantinya akan tetap menjadi oposisi.

"Pertemuannya santai, tidak secara formal. Boleh jadi oposisi tapi tentu dengan cara-cara yang santun dan beretika tidak menjelek-jelekkan dan memfitnah," kata Machfud.

2. Ajak relawan dan masyarakat bersama-sama bangun negeri

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

 

Mantan Kapolda Jatim ini juga mengimbau relawan Jokowi-Maruf dan masyarakat, agar bahu membahu menciptakan kondusifitas wilayah. Ia mengajak semua elemen ikut berperan aktif dalam pembangunan negeri.

"Kita kawal agar pemerintah bisa memberikan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Indonesia negara yang kuat itu dari ekonomi dan bidang yang lain," kata Machfud.

Baca Juga: Tolak Rekonsiliasi, Relawan: Prabowo Diminta Tanggung Jawab Aksi Mei

Berita Terkini Lainnya