TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tinggal 1.103 Dosis, Surabaya Minta Vaksin Meningitis ke Kemenkes

Kebutuhan di Surabaya cukup tinggi

ilustrasi vaksin (IDN Times/Aditya Pratama)

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ikut mengirim permintaan vaksin meningitis pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebab, diakuinya stok vaksin tersebut tengah menipis. Padahal travel dan calon jemaah umrah membutuhkan.

"Kemarin saya juga menyampaikan kepada tenaga ahlinya atau staf ahlinya Kemenkes agar segera dikirim," ujar Eri, Kamis (29/9/2022).

1. Berharap permintaan segera dipenuhi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dok. Pemkot Surabaya)

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berharap permintaan vaksin mengitis segera dikirim. Sayangnya, Eri tidak membeberkan jumlah permintaan vaksinnya.

"Kemarin ada beberapa yang tidak bisa berangkat umrah karena vaksinnya tidak ada. Kami tergantung dengan pemerintah pusat. Semoga bisa segera diatasi," kata dia.

Baca Juga: WHO: Kemunculan Wabah Meningitis di RD Kongo

2. Kebutuhan buat Surabaya tinggi

ilustrasi meningitis (freepik.com/cookie_studio)

Lebih lanjut, Eri menyiratkan kalau kebutuhan vaksin meningitis di Kota Pahlawan tergolong tinggi. Sebab, sejumlah jemaah umrah maupun yang datang dari luar negeri selalu melewati Kota Pahlawan.

"Vaksin meningitis kan untuk orang umrah, orang dari luar Surabaya pun datangnya ke Juanda atau KKP Perak. Kami akan menghitung lagi itu. Yang datang umrah di Perak pasti suntik. Semoga bulan depan datang," harap Eri.

Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal karena Meningitis, Ini 8 Gejalanya pada Anak

Berita Terkini Lainnya