Tegas Tak Tandatangani Hasil Pemilu, BPP Jatim Catat Kecurangan Ini
Mengaku sudah mencium kecurangan sejak lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan (BPP) Jawa Timur (Jatim) Prabowo-Sandi, Soepriyatno menegaskan kalau tim sukses pasangan calon (paslon) nomor urut 02 tidak akan menandatangani hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sikap itu bukan tanpa alasan, karena ia menduga ada berbagai kecurangan dalam Pemilu 2019.
1. Sebut kecurangan DPT
Soepriyatno mengungkapkan, kecurangan itu sudah dicatat oleh BPP Jatim. Ia menyebut ada 7,6 juta lebih daftar pemilih tetap (DPT) di Jatim yang bermasalah.
"Itu tidak diproses oleh KPU. Ini DPT bermasalah menyangkut invalid maupun yang ganda," tegas Soepriyatno.
"Masa ada orang umurnya 400 tahun. Masa ada KK (kartu keluarga) isinya 100 orang. Ini kan kita minta untuk diperbaiki tetapi belum diperbaiki oleh KPU. Dilaksanakan pemilu. Itu yang pertama," tambahnya.