TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Gelar Salat Jemaah, Al-Akbar Bikin Ngaji Bareng Penyintas COVID-19

Daftar di https://bit.ly/IBSATU

Penyemprotan Disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). (Dok. Humas Masjid Al Akbar)

Surabaya, IDN Times - Kepala Humas Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), Helmy M. Noor mengatakan bahwa MAS tidak menggelar salat berjemaah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, 3-20 Juli 2021. Kendati begitu, ia memastikan azan tetap berkumandang serta pengajian virtual tetap digelar.

Baca Juga: Salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya, Khofifah: Sudah Sesuai Protokol

1. Salat jemaah dilakukan oleh pengurus masjid, azan dan iqomah tetap berkumandang

Penyemprotan Disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). (Dok. Humas Masjid Al Akbar)

Helmy mengatakan, MAS tidak membuka salat jemaah untuk umum. Salat hanya dilaksanakan oleh pengurus masjid. Meski begitu, ia memastikan bahwa azan dan iqomah tetap akan berkumandang meski dalam kondisi PPKM Darurat.

"Masjid Al Akbar Surabaya tetap mengumandangkan azan dan iqomah serta salat jemaah terbatas hanya untuk internal marbot masjid seperti petugas kebersihan dan keamanan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021).

2. Gelar doa bersama secara virtual dengan pasien COVID-19

Penyemprotan Disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). (Dok. Humas Masjid Al Akbar)

Selain itu, Helmy menyampaikan hasil rapat Imam Besar dan Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS. Yaitu menyelenggarakan doa bersama sebagai ikhtiar batin untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat. Data hingga hari keempat PPKM Darurat, ada 340 Pasien COVID-19 yang mengikuti doa bersama dari ruang isolasi, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

"Selain itu juga ada 140 keluarga almarhum/almarhumah yang gabung," kata dia.

Baca Juga: Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Salat Gerhana, Terbuka Bagi Masyarakat

Berita Terkini Lainnya