Survei Pilpres di Jatim, Khofifah Tertinggal di Kandang
Khofifah kuat jika di bursa Cawapres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa tak berdaya di kandang sendiri. Perempuan yang menjabat Gubernur Jawa Timur (Jatim) ini tak mampu masuk tiga besar dalam survei Calon Presiden yang dilakukan di Jatim oleh Poltracking Indonesia.
Survei ini dilakukan Poltracking Indonesia pada 16 - 22 Mei 2022. Dalam survei ini, mereka melibatkan sebanyak 1.000 responden yang merupakan warga Jatim berusia 17 tahun ke atas. Metode yang digunakan ialah wawancara tatap muka. Metode sampel gunakan multistage random sampling.
"Margin of error kurang lebih 3,2 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Direktur Peneliti Poltracking, Arya Budi saat rilis survei secara virtual, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Survei Pilgub Jatim, Khofifah Dibuntuti Risma dan Eri
1. Ganjar, Prabowo dan Anies elektabilitasnya di atas 10 persen
Berdasar hasil survei yang dirilis Poltracking Indonesia, elektabilitas tertinggi justru ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebesar 32,3 persen. Kedua, Menteri Pertanahan (Menhan), Prabowo Subianto sebesar 15,9 persen dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 12,8 persen.
"Nama-nama lain, tidak ada yang memiliki angka elektabilitas di atas 1 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa ketiga figur tersebut merupakan kandidat terkuat Capres saat ini di Jawa Timur," kata Arya.
Baca Juga: Warga Jatim Lebih Puas Kinerja Emil Ketimbang Khofifah