Survei Pilgub Jatim, Khofifah Dibuntuti Risma dan Eri
Elektabilitas Calon Gubernur Jatim. Tangkapan layar survei Poltracking Indonesia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa masih menduduki peringkat teratas hasil survei Poltracking Indonesia untuk menjadi Gubernur pada 2024 mendatang. Dibuntuti Menteri Sosial, Tri Rismahirini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf.
1. Khofifah terkuat di posisi Gubernur Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan uang apresiasi kepada atlet Eko Yuli, Selasa (17/8/2021). Instagram/khofifah.ipBerdasar data yang disajikan Poltracking Indonesia, sebanyak 39,8 persen responden yang merupakan warga Jatim memilih Khofifah, kemudian 19,5 persen pilih Risma, 9,6 persen pilih Eri, 9,2 persen pilih Emil, 5,8 persen pilih Gus Ipul dan 1,1 persen pilih Abdul Halim Iskandar aliad Gus Halim.
Disusul nama-nama lain di bawahnya, Thoriqul Haq 0,7 persen, Azwar Anas 0,7 persen, Sarmuji 0,4 persen, Anwar Sadad 0,4 persen, Puti Guntur 0,2 persen, La Nyalla 0,2 persen, dan Ida Fauziyah 0,2 persen. "Pemilih masih punya preferensi terhadap incumbent (petahana)," ujar Direktur peneliti Poltracking Indonesia, Arya Budi, Rabu (22/6/2022).
2. Elektabilitas Emil masih tertinggi untuk posisi Wakil Gubernur Jatim
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. IDN Times/Margith Juita DamanikTak hanya calon gubernur saja, Poltracking juga membeberkan hasil survei mengenai calon wakil gubernur. Hasilnya, hampir mirip dengan gubernur. Bahwa masyarakat di Jatim masih lebih memilih para petahana. Terbukti, Emil teratas dengan 28 persen.
"Posisi Wakil Gubernur Jatim, incumbent yang kuat," kata Arya.
Nah, di bawah Emil ada Eri dengan 13,2 persen. Kemudian disusul Sarmuji 3,4 persen, Thoriqul Haq 3,1 persen, Bambang DH 3,1 persen, Anwar Sadad 3,1 persen, Azwar Anas 2,7 persen, Said Abdullah 2 persen, Puti Guntur 1,6 persen, Achsanul Qosasi 1,3 persen, La Nyalla, Baddrut Tamad dan Anggia Erma masing-masing 0,7 persen, Ridwan Hisyam 0,4 persen dan Heru Tjahjono 0,2 persen.
3. Survei libatkan 1.000 warga Jatim berusia 17 tahun ke atas
ANTARA FOTO/Moch AsimSekadar diketahui, survei dilakukan Poltracking Indonesia pada 16 - 22 Mei 2022. Dalam survei ini, mereka melibatkan sebanyak 1.000 responden yang merupakan warga Jatim berusia 17 tahun ke atas. Metode yang digunakan ialah wawancara tatap muka. Metode sampel gunakan multistage random sampling.
"Margin of error kurang lebih 3,2 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen," pungkas Arya.
Baca Juga: Seusai Pilgub Jatim 2018, Risma dan Khofifah Akhirnya Bertemu
