TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sampel COVID-19 CT Value di Bawah 30 Wajib Dibawa ke ITD Unair

Khofifah dapat instruksi dari Menkes

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Surabaya, IDN Times - Kasus COVID-19 varian Omicron mulai meluas di Jawa Timur (Jatim). Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, ada delapan pasien Omicron. Tiga sudah sembuh, lima masih perawatan. Pelacakan dan pengetesan kontak erat ditingkatkan. Jika ada positif dengan CT Value di bawah 30, maka sampelnya langsung dibawa ke laboratorium.

Baca Juga: 8 Warga Jatim Positif Omicron, 3 Masih Balita

1. Sampel CT Value 30 dibawa ke ITD Unair

Ilustrasi tes PCR COVID-19. (Pixabay.com/Kollinger)

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa ada instruksi dari Menteri Kesehatan (Menkes) terkait pasien positif COVID-19 dengan CT Value di bawah 30, sampelnya wajib dilakukan Whole Genome Sequencing. Penelitian ini dapat dilakukan di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair).

"Minggu ini arahan dari Kemenkes WGS dilakukan pada kasus positif dengan CT Value di bawah 30. Artinya, saat ini ada kehati-hatian yang lebih agar bisa memberikan proteksi bagi masyarakat  terhadap varian Omicron ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).

2. Temuan Omicron terbanyak di Surabaya tapi ada satu kontak erat di Malang dengan CT Value 29

Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Mantan Menteri Sosial itu merinci, dari delapan kasus Omicron memang terbanyak di Surabaya, yakni sebanyak enam orang. Sementara dua pasien lainnya di Malang. Satu di Kabupaten Malang, satu lagi di Kota Malang. Bahkan, ada satu kontak erat di Kabupaten Malang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan CT Value 29.

"Terkonfirmasi satu orang positif dengan CT 29 saat ini akan di isolasi juga sesuai dengan pedoman dari Kemenkes RI," tuturnya.

Baca Juga: Ada Omicron Malang Lockdown? Khofifah: PPKM Skala RT!

Berita Terkini Lainnya