TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sambang ke IDN Media, Eri Ajak Media Kritisi Kinerja Pemkot Surabaya

"Kalau kerjanya gak benar, sikat aja!"

Kunjungan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ke Creative Lab IDN Times Surabaya, Kamis (13/1/2021). (IDN Times Radiktya Catur)

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi baru-baru ini merotasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pejabat tersebut, mulai dari kepala dinas, kepala bagian, asisten hingga staf ahli. Eri menyebut rotasi ini bagian dari evaluasi dari pihaknya.

1. Rotasi libatkan tim independen

Kunjungan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ke Creative Lab IDN Times Surabaya, Kamis (13/1/2021). (IDN Times Radiktya Catur)

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengatakan, rotasi yang dilakukan telah melewati beberapa asesmen. Bahkan, pihaknya melibatkan tim independen, termasuk ahli dari universitas negeri di Surabaya.

"Semua rangkaian asesmen saya lakukan, mulai dari pemprov sampai pakar dari Unair terlibat. Ada rangkaian tes yang harus dijalani, nilai yang keluar itu jadi acuannya," ujarnya saat berkunjung di kantor IDN Media Creative Lab Surabaya, Kamis (13/1/2022).

2. Pejabat terpilih sepakati kontrak kerja

Kunjungan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ke Creative Lab IDN Times Surabaya, Kamis (13/1/2021). (IDN Times Radiktya Catur)

Para pejabat yang menempati jabatannya sekarang ini, lanjut Eri, diharapkan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Setelah dilantik, mereka dipanggil oleh Eri untuk menyepakati kontrak kerja. Apabila, kontrak kerja itu tak terpenuhi, Eri tak segan mengganti kepala dinas tersebut.

"Ada kontrak kerja, output dan outcome harus sesuai. Kalau tidak, ada evaluasi atau bisa langsung ganti," tegas dia.

Nah, untuk mengawasi kinerja kepala dinas sesuai dengan kontrak kerja tersebut, Eri mengajak media ikut mengkritisi. Dia juga mempersilakan kepada media untuk memberitakan progress pembangunan Kota Pahlawan di bawah kepemimpinannya secara kritis.

"Sikat aja tidak masalah jika kinerjanya (kepala dinas) tidak sesuai. Itu menjadi bahan evaluasi kami," pungkas dia.

Baca Juga: Pejabat Pemkot Surabaya Dimutasi, Eri: Rotasi 2-3 Tahun Sekali

Berita Terkini Lainnya