TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PWNU Jatim Minta Sukmawati Segera Minta Maaf ke Publik

Buntut panjang bandingkan Nabi dengan Bung Karno

Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (tengah) saat konferensi pers di kantornya, Selasa (19/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar mengimbau putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri meminta maaf ke publik. Pasalnya, ujaran yang dilakukannya, yaitu membandingkan Nabi Muhammad dengan Bung Karno sudah membuat gaduh masyarakat.

Baca Juga: Wamenag Minta Masyarakat Menahan Diri Terkait Kontroversi Sukmawati

1. Minta Sukmawati turunkan gengsi

Sukmawati Soekarnoputri ketika hadir di acara FGD bersma Divhumas Polri, Senin (11/11). (YouTube/Divhumas Polri)

 

Marzuki meminta Sukmawati sebagai salah satu tokoh yang juga anak Bung Karno bisa menunjukan sikap gentle. Ia berharap rasa gengsi bisa sedikit dikurangi agar kondusifitas dan stabilitas bangsa tetap terjaga.

"Seandainya sudah terlanjur diucapkan, ayo gentle demi negara. Akui dan itu kami cabut minta maaf. Gak papa malu sedikit. Korbankan gengsinya," ujarnya saat di Kantor PWNU Jatim, Selasa (19/11).

2. Jika tak mau minta maaf, minta aparat tanggap

Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar saat konferensi pers di kantornya, Selasa (19/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Apabila Sukmawati tetap tidak mau mencabut ucapannya dan meminta maaf secara terbuka, PWNU Jatim punya saran. Marzuki meminta aparat penegak hukum bisa tanggap.

"Tanggap bukan tangkap. Dipanggil, di-tabayun, daripada masyarakat bergerak dan menimbulkan gaduh," kata Marzuki.

3. Berharap Megawati ikut jembatani kasus ini

Sukmawati Soekarnoputri (Youtube)

Lebih lanjut, Marzuki berharap Ketum PDIP sekaligus saudara kandung Sukmawati, Megawati Soekarnoputri ikut menjembatani kasus ini. Tak lupa, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo disarankan ikut berkomunikasi secara persuasif. "Nuwun sewu ada Bu Megawati, ada Presiden, menteri, ada Kapolri. Ada penyelesaian dari aparat negara dari pada harus kasus ini berlarut-larut," kata Marzuki. 

Baca Juga: Heboh Muhammad Vs Sukarno, PPP Desak Sukmawati Minta Maaf Umat Islam

Berita Terkini Lainnya