TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulau Sapudi Kekeringan, Pemprov Salurkan 750 Ribu Liter Air Bersih

Air dikirim menggunakan kapal

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah), saat memberikan bantuan air bersih di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa (5/11). Dok. Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyalurkan bantuan air bersih ke Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Selasa (5/11). Pemberian bantuan ini dilakukan lantaran masyarakat di pulau ini mengalami kekeringan.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, total ada sebanyak 750 ribu liter air bersih yang disalurkan, bekerja sama dengan Koarmada II. Ratusan ribu air bersih tersebut diberangkatkan dalam dua kali pemberangkatan kapal sejak Minggu (3/11).

"Kapal pertama yaitu satu unit KRI Teluk Ende diberangkatkan menuju Pulau Sapudi dengan membawa 500.000 liter air bersih, 6.000 jerigen, 300 terpal, satu unit mobil rescue BPBD, dua unit mobil tangki BPBD, alkon, dan satu unit genset," ujarnya.

1. Ada juga personel dari BPBD dan Dinsos Jatim diterjunkan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah), saat memberikan bantuan air bersih di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa (5/11). Sumber foto: Dok. Humas Pemprov Jatim

Selain itu sebanyak 100 orang kru kapal, 15 orang personel BPBD dan 30 personel dari Dinsos Jatim juga diberangkatkan untuk membantu pelaksanaan distribusi air bersih. Pemberangkatan kedua, Senin (4/11).

"Giliran dua kapal tug boat yang diberangkatkan dengan membawa 250.000 liter air bersih. Pada dini hari tadi tepatnya pukul 02.00 WIB, semua personil, kapal, peralatan dan logistik sudah berada di Pulau Sapudi," kata Khofifah.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Ancam Ruqyah Kantor DPRD Sumenep

2. Penyaluran air antar pulau sukses karena sinergitas

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah), saat memberikan bantuan air bersih di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa (5/11). Sumber foto: Dok. Humas Pemprov Jatim

 

Mantan Menteri Sosial ini menyampaikan bantuan ini adalah hasil sinergi bersama Koarmada II dan KSAL. Dikatakan Khofifah, untuk mengatasi masalah kekeringan ini dibutuhkan sinergi dengan lintas sektor dan instansi.

"Untuk mengatasi kekeringan di kepulauan harus ada ihtiar khusus, karena harus menggunakan armada kapal. Alhamdulillah hasil dari komunikasi kita dengan Pak Panglima Koarmada II kita bisa mendapatkan armada untuk mengangkut dan menyalurkan air bersih sampai ke masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Kekeringan di Lamongan Meluas, BPBD Suplai 729 Tangki Air ke Warga  

Berita Terkini Lainnya