TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS Umumkan Lima Bacawali Surabaya

Tancap gas!

Launching bacawali Surabaya dari PKS di Hotel Singgasana, Minggu (5/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya me-launching bakal calon wali dan wakil wali kota Surabaya di Hotel Singgasana, Minggu (5/1). Penjaringan lima nama ini diperoleh usai PKS menggelar pemilihan internal (Pemira) di kalangan kadernya.

1. Lima nama sesuai SK

Launching bacawali Surabaya dari PKS di Hotel Singgasana, Minggu (5/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Hasil Pemira tersebut telah dikirim ke DPW PKS Jawa Timur (Jatim). Selanjutnya, keluarlah surat keputusan (SK) yang menyetujui lima nama yang diusulkan. Yakni Ketua DPD PKS Surabaya Ahmad Suyanto, Ketua MPW PKS Jatim Ahmad Jabir, Kabid Kepemudaan DPW PKS Jatim Achmad Zakaria, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti dan Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo.

"Ini sesuai perintah DPW (PKS) Jatim me-launching lima nama bacakada/bacawali Surabaya 2020," ujar Ketua PKS Surabaya Ahmad Suyanto.

Baca Juga: PKS Jatim Sebut Reni Astuti Bacawali Kota Surabaya 2020

2. Buka koalisi dengan parpol nasionalis maupun agamis

Launching bacawali Surabaya dari PKS di Hotel Singgasana, Minggu (5/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Setelah pengumuman nama ini, PKS membuka pintu selebar-lebarnya kepada partai politik (parpol) lain untuk meminang bacawali tersebut. Partai berlambang padi dan kapas ini siap berkoalisi dengan parpol manapun.

"Kami dalam berkawan dengan parpol lain tidak membedakan mana nasionalis dan agamis. Insya Allah semua bisa diajak berkoalisi," katanya.

3. Calon PKS bisa menjadi cawali maupun cawawali

Launching bacawali Surabaya dari PKS di Hotel Singgasana, Minggu (5/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Terkait posisi bacawali, Suyanto menyebut lima nama yang diumumkan boleh mengambil pinangan menjadi cawali maupun cawawali. Akan tetapi yang didahulukan ialah cawali.

"Tergantung chemistry. Bagaimana hubungan komunikasi politik dengan partai lain. Tentu kami akan jalani bersama, baik koalisi kecil maupun besar. Tidak ada ngotot-ngotot jadi wali kota maupun wakil wali kota," ungkapnya.

Baca Juga: Purnawirawan Jenderal Polisi Ini Mulai Didekati untuk Pilwali Surabaya

Berita Terkini Lainnya