TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jatim Lelang Jabatan Ini, Kabiro Kesra Paling Diminati

28 orang melamar Kepala Biro Kesra

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa lantik pejabat tinggi pratama di lingkungan pemprov secara hybrid. Instagram/@khofifah.ip

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kembali membuka seleksi jabatan pimpinan tinggi di lingkungannya. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim mencatat ada sejumlah posisi yang dibanjiri pelamar. Namun ada pula yang sepi sehingga belum sesuai standar kriteria.

Baca Juga: SKD PPPK Non-Guru Dimulai Besok di Graha Unesa

1. Biro Kesra terbanyak dilamar

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberi penghargaan Jer Basuki Mawa Beya, Senin (12/10/2020). Dok. Pemprov Jatim

Kepala BKD Jatim, Indah Wahyuni mengatakan, jabatan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Jatim menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling banyak pelamar. Total ada sebanyak 28 orang tercatat melamar di posisi ini.

Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM sebanyak 22 pelamar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga 18 pelamar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan 17 pelamar, Kepala Dinas Perkebunan sembilan pelamar, Wadir RSU Dr Soetomo empat pelamar dan Dirut RSJ Menur dua pelamar.

"Pendaftarnya kurang hanya RSJ menur, yang lain sudah. Kami belum bisa memutuskan, pasti yang kurang akan dilakukan perpanjangan 3 hari," ujarnya, Selasa (5/10/2021).

2. Pelamar ada yang dari kabupaten/kota hingga luar provinsi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberi penghargaan Jer Basuki Mawa Beya, Senin (12/10/2020). Dok. Pemprov Jatim

Yuyun--sapaan karibnya- menambahkan, total peserta seleksi terbuka kali ini ada 57 orang. Terdiri 49 orang dari lingkungan Pemprov Jatim, dua orang dari pusat, masing-masing satu orang dari BPS Sulawesi Barat, BKKBN, Lumajang, Malang, Mojokerto, Situbondo dan Kota Kediri.

"Jumlah pelamar lebih banyak dari pendaftar, karena tiap orang boleh mendaftar dua posisi jabatan," jelas dia.

Baca Juga: 15 Persen CPNS Pemprov Jatim Tak Ikut SKD, Ini Alasannya

Berita Terkini Lainnya