Pemkot Transfer Oksigen ke RS Rujukan COVID-19, Sehari 200 Tabung
Di RSLT juga disediakan konsentrator oksigen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berusaha untuk mencukupi kebutuhan oksigen medis di tengah lonjakan kasus COVID-19. Ratusan oksigen dari stasiun pengisian pun ditransfer ke tabung oksigen milik rumah-rumah sakit rujukan COVID-19 dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM).
"Jadi di setiap rumah sakit itu ada tabung-tabung oksigen yang telah disiapkan," ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara tertulis, Kamis (22/7/2021).
1. Dalam sehari, ada lebih dari 200 oksigen ditransfer ke rumah sakit rujukan COVID-19
Transfer oksigen ini dilakukan di Hotel Asrama Haji (HAH), Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), RSUD dr Soewandhie, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) hingga PKM Medokan Ayu dan Simomulyo. Dalam sehari, pemkot mengisi 200 lebih tabung oksigen.
"Itu kira-kira kita melayani dengan sembilan unit pick up on call. Sekitar 200-an tabung lebih, setiap harinya," kata Febri.
Data Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya pada 20 Juli 2021 mencatat, ada sebanyak 207 tabung oksigen ukuran besar atau enam meter kubik yang dilakukan transfer pengisian. Sedangkan ukuran satu meter kubik, ada 45 tabung oksigen.
Baca Juga: Tersedia Stasiun Isi Ulang Oksigen Gratis di Jatim, Begini Caranya
Baca Juga: Patut Dicontoh, Peternak Ikan di Blitar Pinjamkan Tabung Oksigen ke RS