TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Surabaya Target 80 Persen pada Pemilu 2019

Wow optimis banget!

Whisnu Sakti saat mengunjungi stadion Gelora Bung Tomo. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya optimis menatap Pemilihan Langsung Umum (Pemilu) 2019. Tak tanggung-tanggung mereka targetkan 80 persen untuk Pemimilihan Presiden (Pilpres). Sementara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 30 kursi di DPRD Kota Surabaya.

"Kita sudah melakukan survei dan hasilnya masih 70 persen untuk Pilpres, jadi masih kurang 10 persen. Itu yang saat ini kami kejar," ujar, ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Senin (7/1).

Baca Juga: PDIP Laporkan Sumbangan Dana Kampanye Rp118 Miliar ke KPU

1. Akan gelar rakernas bulan ini

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Whisnu mengatakan, fraksi PDIP akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilakukan di Kemayoran, Jakarta, pada tanggal 9 hingga 11 Januari 2019. Sekaligus juga memaparkan hasil survei soal Pilpres yang dilakukan di Surabaya.

"Nanti kami akan berangkat tanggal 8, dan akan memberangkatkan seluruh ketua PAC dari masing - masing 31 kecamatan yang ada di Surabaya, katanya.

2. Pemilih banyak dari millenials

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

 

WS sapaan Akrab Whisnu Sakti Buana mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan fraksi PDIP, pemilih banyak yang datang dari kelompok millenials. "Tapi kalau di tingkat Nasional pemilih dari kelompok millenials masih dikatakan lemah," bebernya.

3. Golput jadi problem di Surabaya

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

 

Ditanya soal masih banyaknya tingkat golput di Surabaya, pria yang juga ketua Panpel Persebaya Surabaya itu menyalahkan penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, selama ini KPU tidak melakukan kroscek dengan baik.

"Jadi saat kami melakukan survei di lapangan, KPU masih memberikan surat suara kepada masyarakat yang sudah meninggal. Artinya kan orang tersebut masih tercatat padahal sudah meninggal," ungkap WS.

Baca Juga: Survei LRP: PDIP Unggul Jadi Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi

Berita Terkini Lainnya