TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien COVID-19 Asal Surabaya yang Meninggal Punya Penyakit Penyerta

Sudah ada sembilan warga Jatim meninggal karena corona

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak saat melakukan konferensi pers Selasa(31/3). Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Satu pasien asal Surabaya diumumkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona atau COVID-19. Total saat ini, ada sebanyak tiga pasien meninggal di Surabaya. Sementara angka kumulatif di Jawa Timur (Jatim) ada sembilan meninggal dunia.

"Yang meninggal ada sembilan orang. Yang sembuh total 21 persen, meninggal 8,7 persen," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (1/4).

1. Dirawat dan meninggal di rumah sakit swasta Surabaya

(IDN Times/Mia Amalia)

Ketua Gugus Tugas Rumpun Kuratif, Joni Wahyuhadi mengatakan, pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia itu sempat dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Gubeng, Surabaya. Dia dipastikan warga Surabaya. Sayangnya, tidak disebutkan rinci kelurahannya.

"Iya dirawat (meninggal) di rumah sakit swasta (Surabaya)," kata dia usai konferensi pers.

2. Pasien meninggal laki-laki punya penyakit penyerta dengan usia di atas 50 tahun

instagram.com/idntimes

Faktor meninggalnya pasien ini bukan hanya COVID-19 saja. Melainkan juga, pasien memiliki penyakit penyerta. Ditambah lagi dia telah masuk lanjut usia (lansia). Untuk jenis kelamin pasien, ialah laki-laki.

"Penyakit ada hipertensi, diabet. Usianya 50 sekian, laki-laki," kata pria yang juga menjabat Direktur Utama RSUD dr. Soetomo ini.

Baca Juga: Unair dan ITS Kerja Sama Bikin Robot untuk Layani Pasien COVID-19

Berita Terkini Lainnya