TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Maulid Nabi Muhammad, Khofifah Ajak Toleransi dan Peduli

Sifat tasamuh atau toleransi dan saling menghargai

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Jatim di Insitut Kyai Haji Abdul Chalim (IKHAC) Trawas, Kab. Mojokerto Minggu (17/10) siang. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Selasa (19/10/2021). Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa pun mengajak warganya, khususnya umat Islam meneladani dan menampilkan akhlak Rasulullah dalam keseharian.

"Rasulullah adalah role model seorang manusia yang memiliki akhlak yang sangat mulia,” ujarnya, di Gedung Negara Grahadi.

Baca Juga: Para Atlet dan Official PON dari Jatim Dipastikan Ikut Karantina

1. Teladani toleransi dalam berbangsa dan bernegara

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Jatim di Insitut Kyai Haji Abdul Chalim (IKHAC) Trawas, Kab. Mojokerto Minggu (17/10) siang. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satu akhlak yang patut diteladani dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika yakni sifat tasamuh atau toleransi dan saling menghargai dalam memandang sebuah keberagaman.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta persaudaraan untuk mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

“Keanekaragaman yang ada di Indonesia adalah sebuah kekayaan dan keindahan bangsa. Dan, Perbedaan itu merupakan rahmat, kekuatan dan karunia yang diwujudkan melalui sikap saling menghormati,” kata dia.

2. Sikap peduli harus dijaga terlebih ketika pandemik COVID-19

pinterest.com/improvephotography

Sementara dalam situasi pandemik COVID-19, teladan nabi yang patut dicontoh adalah sikap kepedulian kepada sesama. Hal ini penting, karena pandemik tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja, namun butuh kerja bersama semua elemen  masyarakat.

"Kepedulian tidak hanya soal materil saja, namun dengan memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menyukseskan vaksinasi itu adalah bagian dari kepedulian antar sesama umat manusia,” terang Khofifah.

Mantan Menteri Sosial ini meyakini, di balik pandemik COVID-19 ini ada hikmah yang sangat besar. Salah satunya yakni peringatan Allah SWT kepada umat manusia untuk senantiasa menjaga dunia dan isinya.

Baca Juga: 10 Menu Makanan Khas Maulid Nabi Muhammad SAW, Ada Kesukaanmu?

Berita Terkini Lainnya