Para Atlet dan Official PON dari Jatim Dipastikan Ikut Karantina

Pusat karantina ada di 3 hotel

Surabaya, IDN Times - Polemik wajib karantina bagi para atlet dan official yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dipastikan sudah tidak ada lagi. Para atlet asal Jawa Timur yang baru pulang dari Papua dikarantina secara terpusat di hotel yang telah disediakan.

1. Pastikan atlet dan official Jatim dikarantina terpusat

Para Atlet dan Official PON dari Jatim Dipastikan Ikut KarantinaPenyambutan atlet Jatim di pusat karantina, Senin (18/10/2021). (dok. Istimewa)

Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto menuturkan bahwa seluruh atlet dan official yang mengikuti gelaran PON XX Papua dipastikan untuk menjalani karantina secara terpusat. Satgas COVID-19 Jatim pun telah menyiapkan hotel-hotel yang digunakan sebagai lokasi karantina para atlet.

"Kami ingin menyampaikan, seakan-akan ada informasi bahwa Jatim tidak melakukan program karantina terhadap para atlet. Itu tidak betul," ujar Suharyanto saat mengunjungi salah satu hotel lokasi karantina di Surabaya, Senin (18/10/2021).

2. Ada 3 lokasi karantina di Surabaya

Para Atlet dan Official PON dari Jatim Dipastikan Ikut KarantinaPenyambutan atlet Jatim di pusat karantina, Senin (18/10/2021). (dok. Istimewa)

Di Kota Surabaya, tiga hotel sudah disiapkan menjadi tempat karantina terpusat yaitu Hotel 88 Jalan Embong Malang, Hotel 88 Jalan Kedungsari, dan Hotel 88 Jalan Embong Kenongo Surabaya. Di hotel tersebut, para atlet dan official akan menjalani karantina selama 5 hari sebelum diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

"Ada beberapa titik. di Hotel 88 ini ada sekian ratus. Di Surabaya ini ada tiga tempat," tuturnya.

Selain karantina selama 5 hari, sebelum kembali ke Jatim, para atlet dan official ini juga harus menjalani tes swab PCR dan antigen. Hal ini bertujuan untuk memastikan tak ada atlet yang tengah terpapar COVID-19 dan pulang ke Jatim hingga menimbulkan potensi penularan lebih besar.

"Jadi tetap, walau pun kita laksanakan tes pcr dan antigen secara rutin. Walau tidak ditemukan yang reaktif, tetap dilaksanakan karantina selama 5 hari sesuai ketentuan yang berlaku," ungkap Suharyanto.

Baca Juga: Surat Kewajiban Karantina untuk Atlet PON Asal Surabaya Direvisi

3. Atlet Jatim memberikan prestasi yang membanggakan

Para Atlet dan Official PON dari Jatim Dipastikan Ikut KarantinaAtlet Jatim mendominasi cabang olahraga tenis di PON XX Papua 2021. (IDN Times/Tata Firza).

Di samping itu, Suharyanto mengapresiasi perolehan medali yang telah diperjuangkan oleh para atlet bagi Jatim. Meski tak bisa mendapat peringkat juara umum, ia cukup bangga dengan posisi ketiga di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Hari ini kami datang menemui para atlet Jatim. Kami sangat bangga dan ingin turut merasakan kebahagiaan bersama para atlet. Seperti yang kita ketahui, Jatim kembali meraih prestasi yang membanggakan," serunya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Tetap Minta Atlet PON Papua Karantina Terpusat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya