TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Legislator Jatim Bidang Kesehatan Beberkan Fakta Capain Vaksinasi

Belum ada daerah yang vaksinasi lengkap 70 persen

Ilustrasi. pixabay.com/geralt-9301

Surabaya, IDN Times - GubernurnJawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengklaim ada dua kabupaten/kota yang sudah mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Yakni Kota Surabaya dan Mojokerto. Klaim itu langsung ditanggapi keras oleh anggota Komisi E DPRD Jatim bidang kesehatan, Deni Wicaksono.

"Saya gagal paham dengan pernyataan-pernyataan Bu Gubernur (Khofifah)," ujarnya dikonfirmasi, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Bisa Fatal! Kepala Daerah Diminta Setop Pakai Istilah Herd Immunity 

1. Sebut herd immunity itu jika sudah 70 persen vaksin dosis kedua

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Deni mengatakan, herd immunity terwujud ketika sebagian besar orang dalam kelompok sudah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi. Salah satu jalannya lewat vaksinasi. Konsensus ahli, sekitar 70 persen warga tervaksin, tapi dalam konteks COVID-19, itu tercapai ketika sudah lengkap dua dosis.

"Faktanya, tidak ada satu pun kabupaten/kota atau provinsi di Indonesia yang telah mencapai itu,” bebernya.

2. Fakta lapangan, vaksinasi di Jatim tidak merata

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Politis PDIP ini mengungkap kalau fakta di lapangan kalau pencapaian vaksinasi di Jatim  tidak merata. Berdasarkan data Satu Data Covid-19 Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 5 Agustus 2021, dari total 7,7 juta vaksinasi dosis 1 di Jatim, sekitar 65 persen disumbang 11 kabupaten/kota.

Padahal, sambung Deni, ada 38 kabupaten/kota di Jatim. Jika berdasarkan persentase, hanya 14 daerah yang capaian vaksinasi dosis 1 sudah di atas 30 persen. Sebagian besar lainnya di bawah 20 persen, bahkan ada yang di bawah 10 persen.

”Artinya, vaksinasi tidak merata. Gubernur sebagai pimpinan dan pembina kabupaten/kota harus turun ke daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah," tegasnya.

Baca Juga: Kota Mojokerto dan Surabaya Sudah Herd Immunity? Epidemiolog: Mustahil

Berita Terkini Lainnya