TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Larang Mudik, Polisi Sebar Personel dan Lakukan Penyekatan

Pulang kampung dilarang gak?

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 3.300 personel Polda Jawa Timur diterjunkan untuk Operasi Keselamatan Semeru 2021 selama bulan Ramadan. Operasi ini juga bertujuan untuk mengantisipasi pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman.

"Kita mulai kegiatan ini dari tanggal 12 April ya," Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Mapolda Jatim, Senin (12/4/2020). Menurut Nico, Polda Jatim akan mengedapankan sosialisasi tentang larangan mudik tahun ini. 

Baca Juga: Cuaca Diperkirakan Cerah Berawan, Tak Ganggu Pantauan Hilal di Jatim

1. Lakukan sosialisasi larangan mudik serta penyekatan di 7 rayon

Ilustrasi Roadtrip (Mudik) (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain sosialisasi, pencegahan mudik juga dilakukan Polda Jatim dengan melakukan penyekatan di tujuh titik rayon. Titik-titik tersebut antara lain, Rayon Banyuwangi, Rayon Malang, Rayon Kediri, Rayon Madiun, Rayon Surabaya, Rayon Mojokerto dan Rayon Madura.

"Kami akan melakukan beberapa penyekatan, kami sosialisasikan dari sekarang. Jadi sosialisasi dan edukasi ini maknanya supaya masyarakat mengerti dan melaksanakan program pemerintah," kata Nico.

2. Sebut larangan mudik sebagai langkah yang tepat

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. ANTARA/Firman

Menurut Jenderal dua bintang ini, pelarangan mudik oleh pemerintah sudah sangat tepat. Mengaca tahun lalu, kenaikan kasus acap kali terjadi pascalibur panjang. Seperti libur Idulfitri, Kemerdekaan RI hingga Natal dan Tahun Baru.

"Kita alami dari tahun kemarin yaitu Natal dan Tahun Baru, kemudian mudik tahun kemarin juga, selesai liburan, angka COVID-19 naik," ungkap Nico.

Baca Juga: Video Boleh Mudik, Kadiskominfo Jatim: Sudah Kami Take Down

Berita Terkini Lainnya