TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungi Unair, Menristek Kepincut Stem Cell dan Cangkang Kapsul

Wah, arek Unair harus bangga

Menristek dan Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro saat diwawancara media di Unair, Senin (11/11). IDN Times/Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Menteri Riset Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro tertarik mengembangkan stem cell dan cangkang kapsul rumput laut. Hal itu diungkapkan Bambang usai menyaksikan langsung dua produk inovasi unggulan Universitas Airlangga (Unair) tersebut, Senin (11/11).

1. Akan dikembangkan

Menristek dan Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro saat diwawancara media di Unair, Senin (11/11). IDN Times/Dok. Istimewa

Bambang menilai produk riset dan inovasi Unair sangat mungkin untuk dikembangkan. Terlebih unviersitas yang satu ini memang unggul di bidang kesehatan dan obat. Tentunya sangat berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat.

"Apalagi yang dikembangkan kemarin saya lihat pertama adalah stem cell, ini adalah jenis pengobatan baru yang intinya mengandalkan tubuh kita sendiri untuk bisa menyehatkan kalau ada problem," ujarnya kepada awak media.

Baca Juga: Dies Natalis ke-59 ITS, Menristek Resmikan Laboratorium VR

2. Karena stem cell belum dikembangkan di Indonesia

Menristek dan Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro saat diwawancara media di Unair, Senin (11/11). IDN Times/Dok. Istimewa

Mantan Menteri Bappenas ini berharap agar stem cell segera dikembangkan. Sehingga tersedia di Indonesia dengan harga yang terjangkau. Sebab, saat ini pasien Indonesia harus pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan stem cell.

"Kita ingin pengembangan dari stem cell ini terus berlanjut sehingga makin banyak jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan pengobatan stem cell," kata Bambang.

3. Cangkang kapsul rumput laut jadi terobosan baru

Menristek dan Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro saat diwawancara media di Unair, Senin (11/11). IDN Times/Dok. Istimewa

Selain itu, Bambang juga menyinggung pabrik cangkang kapsul rumput laut Unair yang juga harus dikembangkan. Menurutnya, produk ini sangat luar biasa. Selama ini produk cangkang kapsul yang tersedia berbahan dasar gelatin yang sifatnya hewani dan dipertanyakan kehalalannya.

"Tapi diganti dengan produk dari rumput laut sehingga sudah pasti halal dan sudah teruji dan dengan harga yang kami cek langsung. Itu sama dengan harga dari cangkang kapsul yang berbahan dasar gelatin," ungkapnya.

Baca Juga: Jadi Menristek, Bambang Brodjonegoro Siapkan Hal Ini

Berita Terkini Lainnya