TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerap Dirayu Jual Tanah, Istri Salim Kancil: Ini Tanah Perjuangan!

Ditolak tapi justru sebagian lahannya kena uruk

Anak Salim Kancil, Ike Nurillah (kiri) bersama ibunya, Tijah (kanan) saat di depan Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (12/8/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Istri mendiang Salim Kancil, Tijah dan anaknya, Ike Nurillah berjanji tidak akan menjual lahannya yang berada di Desa Selok Awar-awar, Lumajang. Dia mengaku sempat didatangi beberapa kali oleh "utusan" pengusaha tambak udang yang akan membuka usahanya di kawasan tersebut. Berbagai rayuan pun ditolak mentah-mentah.

1. Beberapa kali ditawari kompensasi

Anak Salim Kancil, Ike Nurillah (kiri) bersama ibunya, Tijah (kanan) saat di depan Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (12/8/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Tijah membeberkan bahwa kompensasi yang ditawarkan sedikitnya datang sebanyak tiga kali. Mulai dari kompensasi berupa tukar sawah, tukar lahan hingga lembaran rupiah. Tapi dia bersikukuh tidak mau menjual tanah tersebut.

"Aku gak mau. Tanah ini tanah perjuangan. Yang diperjuangkan suami saya tanah ini. Sampai orangnya meninggal," ujarnya saat di Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga: Curhatan Tijah: Saya Tak Mau Jual Sawah, Kenang-kenangan Salim Kancil

2. Ditolak tapi justru sebagian lahannya kena uruk

Anak Salim Kancil, Ike Nurillah (kiri) bersama ibunya, Tijah (kanan) saat di depan Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (12/8/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Penolakan itu justru tidak membuat pengusaha gentar. Tijah dan anaknya kaget, sebagian lahannya sudah diuruk proyek tambak udang. "Diuruk tanpa beri tahu saya," kata dia. Akibatnya, Tijah sebagian lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkannya untuk pertanian.

Keluarga mendiang Salim Kancil pun mengadu ke Bupati Lumajang, Thoriqul Haq tahun lalu. Adanya laporan itu, Thoriq mengecek langsung lokasi. Sempat terjadi perbincangan antara bupati, pengusaha dan Tijah.

Ada beberapa kali lontaran kata "penyerobotan" dan diunggah di YouTube Lumajang Tv. Tak terima, pengusaha melaporkan video itu terkait dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Bupati Lumajang Dilaporkan, Istri Salim Kancil Diperiksa Sebagai Saksi

Berita Terkini Lainnya